Djawanews.com – Warna seragam baru Satpam telah ditentukan, yakni warna krem. Dengan berubahnya warna seragam Satuan Pengamanan (Satpam) menjadi krem, sejumlah warganet ramai berkomentar kostum tersebut mirip 'polisi India'. Sebelumnya, seragam Satpam semula berwarna biru. Tahun lalu seragam itu sempat diubah menjadi cokelat muda. Kini, warna seragam satuan itu kembali diubah menjadi warna krem.
“Warna seragam baru Satpam 2022. Kalau krem jadi Polisi India,” tulis cuitan @arifluqmanngaji pada Senin, 30 Januari.
“Bener kan, seragam baru Satpam mirip polisi india,” cuit akun @Gilang_Mahesa.
Seorang warganet menilai, perubahan seragam Satpam menjadi warna krem membuat tampilan satuan tersebut tidak begitu enak dipandang. Ia menyayangkan keputusan Polri yang mengubah warna seragam yang semula berwarna putih-biru.
“Udah paling bener tuh yang seragam atasannya putih itu. Kaya lebih berwibawa dan enak dilihat kok. Kalo liat yang coklat langsung gemeter dikira polisi. Yang ini kayak Satpam india. Kayak kurang sreg aja gitu,” cuit akun @lavanyatips.
Warganet Minta Perubahan Warna Seragam Baru Satpam Jangan Sampai Mengubah Karakter
Warganet lainnya bergurau bahwa perubahan warna itu jangan sampai turut mengubah karakter Satpam seperti polisi di India. Ia justru menyarankan agar seragam Satpam diubah menjadi pakaian tradisional.
“Janganlah pakai seragam polisi india bisa-bisa karakternya sama dengan aslinya ndak boleh lihat taman dan suara gendang pasti berlari-lari ria dan berjoged ria-ria. Ya bila punya saran dipakaikan baju adat saja,” cuit akun @ro40097553.
Sementara itu, salah satu warganet menyatakan persetujuannya soal perubahan warna baru seragam Satpam ini. Menurut akun John Gleewoe, perubahan ini justru dapat membuat gentar para pelanggar protokol kesehatan (prokes) ketika pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diberlakukan.
“Gue setuju kalo warga seragam Satpam dimiripin sama polisi india. Apalagi kalo ntar PPKM Level 4 diberlakukan lagi. Akan tampak lebih garang ketik abantu aparat untuk menertibkan pelanggar prokes,” cuit akun @John_Gleewoe.
Sebagai informasi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan perubahan warna seragam Satpam menyusul respons masyarakat yang kebingungan membedakan warna dari seragam yang mirip dengan personel Korps Bhayangkara.
“Sehingga menyebabkan kebingungan dan kesulitan warga masyarakat untuk membedakan Polisi dan Satpam,” jelas Ahmad.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan pengenalan warna seragam baru Satpam yang sedianya dijadwalkan pada Senin (31/1) hari ini, terpaksa diundur menjadi Rabu, 2 Februari besok.
“Acara HUT Satpam diundur tanggal 2 (Februari). Besok pas upacara HUT Satpam baru diperkenalkan warna krem baju seragam Satpam yang baru,” ungkapnya pada Senin, 31 Januari.
“Dan akan diberlakukan setelah revisi Perpol No 2 tahun 2020 tentang Pamswakarsa selesai. Akan diberi masa tenggang waktu pemberlakuannya sekitar setahun, sejak disahkan Perpol selesai direvisi,” paparnya.
Menurut Ahmad, perubahan warna seragam baru Satpam diperlukan agar memiliki identitas yang berbeda dengan Polri. “Perlunya identitas sendiri agar tidak terjadi kebingungan warga masyarakat terhadap Polri dan Satpam. Namun, Satpam tetap memiliki kebanggaan dengan seragam barunya,” pungkas dia.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.