Djawanews.com – Seragam Satpam yang warnanya sangat mirip dengan seragam polisi marak dibahas di media sosial, terutama di Twitter. Memang nyatanya seperti itu, sebab baju satpam yang baru berwarna cokelat muda, mirip dengan baju polisi.
Akhirnya, warga awam sulit membedakannya. Namun uniknya, di Twitter, ada akun yang dengan mudah membedakan seragam mereka. Ia menulis cuitan pendek yang cukup unik dan tentu saja menohok.
"Padahal bedain nya gampang kalo yang ramah, mau bantu apa aja, sopan, gaada pungli ya itu udah jelas satpam," tulis @k******* yang mengomentari unggahan @mazzini_gsp soal baju satpam yang sebentar lagi akan diubah.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan penggantian warna seragam dinas Satuan Pengamanan (Satpam) masih dalam proses pengkajian.
"Seragam itu kan ada baju dan celana. Nah ini yang akan dikaji adalah baju, bajunya saja," kata Ramadhan, Kamis 13 Januari.
Ramadhan menjelaskan baju seragam dinas satpam akan diganti warnanya dengan warna lebih muda dari warna baju anggota Polri cokelat tua.
"Jadi kalau baju Polri coklat, rencananya baju Satpam tersebut lebih muda menjadi coklat muda, dengan warna celana tetap," ujar Ramadhan.
Sebelum pergantian warna, kata Ramadhan, rencananya diperkenalkan dulu warna baru seragam dinas Satpam pada hari ulang tahun (HUT) yang diperingati pada 31 Januari 2022.
Adapun alasan pergantian warna seragam dinas Satpam ini, menurut Ramadhan, karena seragam yang saat ini digunakan sangat mirip dengan seragam anggota Polri.
Kemiripan ini menimbulkan kebingungan di masyarakat yang sulit membedakan antara Polisi dan petugas Satpam.
"Jadi yang bingung masyarakat untuk membedakan mana polisi dan Satpam, jadi untuk membedakan pakaiannya rencananya lebih muda sedikit dari baju Polri, dengan celana tetap sama, coklat muda atau agak krem begitu," ujar Ramadhan.
Mantan Kabagpenum Divisi Humas Polri itu menambahkan Satpam ini merupakan profesi pengemban fungsi kepolisian terbatas, sehingga perlu memiliki identitas sendiri yang berbeda dengan Polri sebagai pembinanya.
"Ada sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat, namun hal tersebut bukan merupakan kewenangan Satpam misalnya, sehingga untuk membedakan itu itulah menjadi kajiannya, itu yang menjadi alasan mengenai pergantian ya," kata Ramadhan.
Terkait pergantian ini, Ramadhan menyampaikan, Polri selalu menerima saran, masukan dari masyarakat termasuk saran dan masukan terkait dengan seragam Satpam tersebut.
Sedangkan kapan pergantian warna seragam berlaku, Ramadhan mengatakan pergantian berlaku setelah pengkajian selesai, dan menunggu terbitnya peraturan Polri (Perpol).
"Kalau itu (pergantian-red) jadi, akan dikeluarkan dulu peraturan kepolisian atau perpol, Peraturan Kepolisian yang mengatur tentang seragam Satpam dan efektifnya diberlakukan setahun setelah Perpol nantinya terbentuk," kata Ramadhan.