Djawanews.com – Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dikabarkan pecah karena perbedaan pendapat antara Head Coch Timnas AMIN Ahmad Ali dengan Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said. Konflik ini terkait dengan komunikasi Timnas AMIN dengan tim dari pasangan lainnya yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Perpecahan ini pun diakhiri Ali denga minta maaf kepada Sudirman. Wakil Ketua Umum NasDem itu berharap tak ada lagi konflik internal yang diumbar keluar karena akan merugikan AMIN.
"Saya minta maaf kalau ada pernyataan saya menyinggung pribadi dia (Sudirman Said)," kata Ali kepada wartawan, dikutip Selasa 2 Januari.
"Ke depannya saya sebagai Head Coach minta kepada sebuah tim setiap ada permasalahan jangan dipolemikkan ke eksternal, ke media, karena itu akan merugikan Tim AMIN," imbuhnya.
Dia mengakui, kritikan Sudirman merupakan pelajaran dan koreksi kepada dirinya. Makanya dia meminta maaf.
"Saya pikir seperti apa yang disampaikan Kapten Tim AMIN bahwa pernyataan Sudirman Said itu pernyataan pribadi dia, jadi tidak perlu dibesar-besarkan, tidak perlu ditanggapi dan memang tidak punya hak, dan saya tidak punya hak juga menuntut supaya dia memberikan penilaian positif terhadap saya," kata Ali.
Lebih lanjut, dia menjamin tidak ada perpecahan di internal Timnas AMIN. Termasuk masalah pribadinya dengan eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu.
"Hari ini Timnas AMIN sendiri enjoy kok di sekretariat, kami enjoy-enjoy aja, kumpul ngopi bareng sama tim lain ya kan, ketawa-ketawa, kita tidak ada perpecahan apa-apa di internal," katanya.
Sebagai informasi, ribut-ribut di internal Timnas AMIN beredar setelah adanya perbedaan pendapat antara Sudirman Said dan Partai NasDem terkait komunikasi dengan pihak eksternal.
Sudirman menyindir Ahmad Ali soal ketertutupan komunikasi dengan kubu lain di Pilpres 2024.
Ahmad Ali menyebut tidak perlu bersekutu dengan pasangan calon lain di Pilpres 2024. Menurutnya, Anies-Cak Imin hanya perlu berkoalisi dengan rakyat. Sementara, Sudirman sebaliknya.