Djawanews.com - Lukisan Danang Fashad menjadi salah satu karya yang mencuri perhatian pengunjung ARTJOG 2024. Bukan hanya satu lukisan saja, ada dua karya Danang yang dipajang di ruang ARTJOG Kids. Kedua lukisan tersebut sangat menarik karena mengangkat tentang konservasi laut dan serangan alien.
Pameran tahun ini adalah kali pertama Danang mengikuti ARTJOG. Danang berhasil lolos kurasi bersama sebanyak 35 seniman anak-anak lainnya untuk memamerkan karyanya di event bergengsi ini. Anak berusia 11 tahun tersebut menampilkan dua karya lukis bergaya doodle art.
Putra sulung dari pasangan Danu Alrianto dan Ratu Masyita Rakhmaulina ini memang suka menggambar doodle art sejak lama. Ketika mengetahui ada info seleksi untuk ARTJOG 2024, karya lukisan Danang coba didaftarkan. Dari tiga karya yang disubmit, dua karyanya yang terpilih berjudul “Kebaharian” dan “Alienation”.
Lukisan Tentang Konservasi Laut
Lukisan Danang yang berjudul “Kebahariaan” tampak mencolok di antara deretan lukisan anak-anak lainnya di ruang pameran Jogja National Museum (JNM). Lukisan dengan gambar dominan warna hijau ini dibuat di lembar kanvas berukuran 100x80 cm.
Ada yang menarik dari lukisan ini, disamping gambaran doodle art yang unik dan terlihat menggemaskan. Tidak seperti anak-anak pada umumnya yang menggambar mainan atau kegiatannya sehari-hari, di lukisan ini Danang justru menggambarkan kondisi perairan di Papua.
“This my artwork is about of sea condition in Papua,” ucap Danang ketika ditanya darimana inspirasi lukisannya.
Danang mengaku tertarik ingin melihat keindahan laut di Papua setelah mendengar cerita dari mamanya. Dalam lukisannya, anak kelas lima SD ini menggambarkan pemandangan perairan di wilayah timur Indonesia ini. Bagian atas lukisan, tampak bukit-bukit hijau dan laut biru serta dua lumba-lumba meloncat di atas air.
Sementara di bagian tengah kanvas hingga ke bawah, digambarkan penuh dengan biota laut. Ada beberapa hewan laut yang biasa menghuni perairan Papua, mulai dari paus, hiu, kuda laut, gurita, dan lainnya. Selain mendengar dari cerita ibunya, Danang mengetahui hewan-hewan itu dari riset atau baca-baca dulu.
Lewat lukisan ini, Danang mengekspresikan kesedihannya akan hewan laut Papua yang terancam punah. Hewan yang dimaksud adalah hiu karpet berbintik yang juga digambarkan dalam lukisannya. Danang bercerita kalau ibunya ingin mengajaknya ke Papua dan melihat hewan-hewan laut yang lucu tersebut.
Dalam deskripsi lukisan, Danang menuliskan “Tapi, kalau bumi tidak dijaga dengan baik, sepertinya hewan itu tidak akan aku temukan ketika berkunjung ke sana”. Ungkapan polos ala anak-anak ini seakan menyadarkan pentingnya menjaga habitat dan kehidupan hewan-hewan di laut agar tidak punah.
Lukisan Tentang Serangan Alien ke Bumi
Lukisan lain dari Danang yang judulnya “Alienation” juga tak kalah menarik, meski ukurannya lebih kecil. Dalam lukisan berukuran 40x30cm ini Danang menuangkan imajinasinya mengenai gambaran masa depan.
Inspirasi lukisan ini berasal dari kesukaannya Danang dengan dunia sains dan teknologi. Danang melihat perkembangan teknologi yang sangat cepat. Ia membayangkan di masa depan akan banyak robot. Lukisan ini makin menarik karena adanya tulisan “Alien Is Take Over”.
Melalui lukisan ini, Danang menggambarkan sekelompok Alien yang datang dan mengambil alih bumi. Doodle warna-warni dalam lukisan ini juga menggambarkan robot-robot berbagai bentuk. Danang mengungkapkan kekhawatirannya jika alien dan robot berperang, kemudian manusia jadi terasing atau “alienation”
Dituliskan dalam deskripsi lukisan “Kalau memang di masa depan akan ada banyak alien, lalu mereka bertarung dengan para robot, kira-kira apa yang akan terjadi? Lalu, menurutmu, manusia akan kemana?”.
Kedua lukisan Danang ini bukan hanya doodle art yang indah dan unik, namun juga karya yang penuh makna. Sesuai dengan teman pameran ini “motif ramalan”, karya Danang seolah mengajak orang berpikir dan bertanya-tanya mengenai masa yang akan datang.
Lukisan menarik dari Danang ini masih bisa dilihat di JNM sampai 1 September, tanggal terakhir pameran atau penutupan ARTJOG24. Selain karya Danang tentang konservasi laut dan serangan alien, di ruang pameran JNM juga terpajang karya seniman anak-anak lainnya yang sama-sama memukau.