Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Danang Farshad (IST)

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 30 Juni 2024 at 08:24am

Djawanews.com - Lukisan Danang Fashad menjadi salah satu karya yang mencuri perhatian pengunjung ARTJOG 2024. Bukan hanya satu lukisan saja, ada dua karya Danang yang dipajang di ruang ARTJOG Kids. Kedua lukisan tersebut sangat menarik karena mengangkat tentang konservasi laut dan serangan alien.

Pameran tahun ini adalah kali pertama Danang mengikuti ARTJOG. Danang berhasil lolos kurasi bersama sebanyak 35 seniman anak-anak lainnya untuk memamerkan karyanya di event bergengsi ini. Anak berusia 11 tahun tersebut menampilkan dua karya lukis bergaya doodle art.

Putra sulung dari pasangan Danu Alrianto dan Ratu Masyita Rakhmaulina ini memang suka menggambar doodle art sejak lama. Ketika mengetahui ada info seleksi untuk ARTJOG 2024, karya lukisan Danang coba didaftarkan. Dari tiga karya yang disubmit, dua karyanya yang terpilih berjudul “Kebaharian” dan “Alienation”.

Lukisan Tentang Konservasi Laut

Lukisan Danang yang berjudul “Kebahariaan” tampak mencolok di antara deretan lukisan anak-anak lainnya di ruang pameran Jogja National Museum (JNM). Lukisan dengan gambar dominan warna hijau ini dibuat di lembar kanvas berukuran 100x80 cm.

Ada yang menarik dari lukisan ini, disamping gambaran doodle art yang unik dan terlihat menggemaskan. Tidak seperti anak-anak pada umumnya yang menggambar mainan atau kegiatannya sehari-hari, di lukisan ini Danang justru menggambarkan kondisi perairan di Papua.

“This my artwork is about of sea condition in Papua,” ucap Danang ketika ditanya darimana inspirasi lukisannya.

Danang mengaku tertarik ingin melihat keindahan laut di Papua setelah mendengar cerita dari mamanya. Dalam lukisannya, anak kelas lima SD ini menggambarkan pemandangan perairan di wilayah timur Indonesia ini. Bagian atas lukisan, tampak bukit-bukit hijau dan laut biru serta dua lumba-lumba meloncat di atas air.

Sementara di bagian tengah kanvas hingga ke bawah, digambarkan penuh dengan biota laut. Ada beberapa hewan laut yang biasa menghuni perairan Papua, mulai dari paus, hiu, kuda laut, gurita, dan lainnya. Selain mendengar dari cerita ibunya, Danang mengetahui hewan-hewan itu dari riset atau baca-baca dulu.

Lewat lukisan ini, Danang mengekspresikan kesedihannya akan hewan laut Papua yang terancam punah. Hewan yang dimaksud adalah hiu karpet berbintik yang juga digambarkan dalam lukisannya. Danang bercerita kalau ibunya ingin mengajaknya ke Papua dan melihat hewan-hewan laut yang lucu tersebut.

Dalam deskripsi lukisan, Danang menuliskan “Tapi, kalau bumi tidak dijaga dengan baik, sepertinya hewan itu tidak akan aku temukan ketika berkunjung ke sana”. Ungkapan polos ala anak-anak ini seakan menyadarkan pentingnya menjaga habitat dan kehidupan hewan-hewan di laut agar tidak punah.

Lukisan Tentang Serangan Alien ke Bumi

Lukisan lain dari Danang yang judulnya “Alienation” juga tak kalah menarik, meski ukurannya lebih kecil. Dalam lukisan berukuran 40x30cm ini Danang menuangkan imajinasinya mengenai gambaran masa depan.

Inspirasi lukisan ini berasal dari kesukaannya Danang dengan dunia sains dan teknologi. Danang melihat perkembangan teknologi yang sangat cepat. Ia membayangkan di masa depan akan banyak robot. Lukisan ini makin menarik karena adanya tulisan “Alien Is Take Over”.

Melalui lukisan ini, Danang menggambarkan sekelompok Alien yang datang dan mengambil alih bumi. Doodle warna-warni dalam lukisan ini juga menggambarkan robot-robot berbagai bentuk. Danang mengungkapkan kekhawatirannya jika alien dan robot berperang, kemudian manusia jadi terasing atau “alienation”

Dituliskan dalam deskripsi lukisan “Kalau memang di masa depan akan ada banyak alien, lalu mereka bertarung dengan para robot, kira-kira apa yang akan terjadi? Lalu, menurutmu, manusia akan kemana?”.

Kedua lukisan Danang ini bukan hanya doodle art yang indah dan unik, namun juga karya yang penuh makna. Sesuai dengan teman pameran ini “motif ramalan”, karya Danang seolah mengajak orang berpikir dan bertanya-tanya mengenai masa yang akan datang.

Lukisan menarik dari Danang ini masih bisa dilihat di JNM sampai 1 September, tanggal terakhir pameran atau penutupan ARTJOG24. Selain karya Danang tentang konservasi laut dan serangan alien, di ruang pameran JNM juga terpajang karya seniman anak-anak lainnya yang sama-sama memukau.

Bagikan:
#Danang Farshad#ARTJOG#ARTJOG 2024#seni rupa#Kesenian#Yogyakarta

Berita Terkait

    Investasi Sektor Ketenagalistrikan Melonjak, Meta Kontrak 1 GW Energi Surya untuk Pengembangan AI
    Berita Hari Ini

    Investasi Sektor Ketenagalistrikan Melonjak, Meta Kontrak 1 GW Energi Surya untuk Pengembangan AI

    Djawanews.com - Gelombang baru investasi sektor ketenagalistrikan tengah menggeliat seiring langkah perusahaan teknologi global memperluas penggunaan energi terbarukan. Induk perusahaan Facebook, Meta menandatangani tiga kesepakatan baru ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Bagaimana Proses Listrik dari PLTA Dapat Sampai ke Rumah Seluruh Masyarakat Indonesia?
    Berita Hari Ini

    Bagaimana Proses Listrik dari PLTA Dapat Sampai ke Rumah Seluruh Masyarakat Indonesia?

    Saiful Ardianto 08 Nov 2025 10:49
  • Pengembangan Energi Listrik dari Sampah di Riau Dipercepat untuk Kurangi Emisi dan Ketergantungan Fosil
    Berita Hari Ini

    Pengembangan Energi Listrik dari Sampah di Riau Dipercepat untuk Kurangi Emisi dan Ketergantungan Fosil

    Saiful Ardianto 06 Nov 2025 15:22
  • Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Menurun, Operasional Turbin Terancam Berhenti?
    Berita Hari Ini

    Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Menurun, Operasional Turbin Terancam Berhenti?

    Djawanews.com - Kondisi elevasi Waduk PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar kian mengkhawatirkan. Level air waduk kini berada di titik 73,59 meter di atas permukaan laut (mdpl), ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Alasan Regulasi Energi Nuklir Sangat Melambat di Indonesia, Ini Penjelasannya!
    Berita Hari Ini

    Alasan Regulasi Energi Nuklir Sangat Melambat di Indonesia, Ini Penjelasannya!

    Saiful Ardianto 05 Nov 2025 14:10
  • Kompensasi PLTA Karebbe: Alih Fungsi Lahan atau Pemenuhan Kewajiban Lingkungan?
    Berita Hari Ini

    Kompensasi PLTA Karebbe: Alih Fungsi Lahan atau Pemenuhan Kewajiban Lingkungan?

    Saiful Ardianto 05 Nov 2025 11:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!
Berita Hari Ini

1

Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!

PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara
Berita Hari Ini

2

PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara

Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan
Berita Hari Ini

3

Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan

Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt
Berita Hari Ini

4

Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt

INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?
Berita Hari Ini

5

INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up