Djawanews.com – Kenali bagaimana tanda obat rusak dan kadaluwarsa agar anda terhindar dari penyakit yang bertambah parah atau keracunan.
Obat rusak atau kadaluwarsa sudah tidak layak dikonsumsi karena struktur kimianya teklah berubah, sehingga tidak manjur dan rentan meracuni tubuh. Karenanya, setiap orang perlu memperhatikan dengan teliti sebelum mengonsumsi obat yang dijual bebas maupun dengan resep dokter.
Sebelum mengenali tanda obat rusak dan kedaluwarsa yang sudah tidak boleh dikonsumsi, anda wajib tahu terlebih dahulu penyebabnya.
Penyebab dan Tanda Obat Rusak Tak Layak Dikonsumsi
Dari penjelasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebutkan, ada beberapa penyebab obat rusak, antara lain:
- Disimpan di tempat yang lembap
- Terpapar sinar matahari
- Suhu penyimpanan tidak tepat
- Tidak sengaja sering tergoncang
- Obat rusak dan telah kedaluwarsa tidak boleh dikonsumsi dan disimpan. Obat tersebut perlu dibuang dengan cara yang benar.
Jika sebelumnya adalah penyebab mengapa obat bisa rusak, maka berikut tanda obat rusak berpotensi keracunan setelah dikonsumsi:
- Telah melewati tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan obat
- Kemasan obat rusak seperti pecah, retak, atau berlubang
- Label pada kemasan obat hilang, tidak utuh, atau tulisan tidak terbaca
- Obat berubah warna, bau, dan rasa
- Muncul noda bintik-bintik pada obat berbentuk tablet dan puyer
- Obat padat seperti tablet sudah hancur atau menjadi bubuk
- Obat tablet yang dibungkus terlepas dari kemasannya
- Obat padat seperti tablet dan puyer terlihat lembap, lembek, basah, lengket
- Untuk obat kapsul, cangkangnya lembek dan terbuka sehingga isinya keluar
- Untuk obat puyer, kemasan sudah terkoyak, sobek, atau lembap
- Obat berbentuk cairan seperti sirup berubah menjadi keruh, kental, ada endapan, terpisah, kemasannya berembun
- Obat berbentuk salep, gel, krim berubah menjadi ada bagian yang terpisah, mengeras, kemasan lengket, kemasan berlubang, sebagian isi obat bocor
- Obat bentuk injeksi isi cairan tidak kembali menjadi suspensi setelah dikocok
- Bagian injeksi obat bengkok atau rusak
- Obat semprot seperti inhaler wadahnya peyok atau berlubang
Itulah penyebab dan tanda obat rusak, jadi anda harus selalu berhati-hati dan cermat dalam menggunakan obat-obatan.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.