Djawanews.com – Anda ingin menurunkan darah tinggi tetapi takut tanpa efek samping obat antihipertensi? Ada banyak herbal untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi yang biasa digunakan dalam pengobatan rumahan.
Salah satu obat rumahan yang sering digunakan karena efektivitasnya menurunkan tekanan darah adalah bawang putih. Manfaat kesehatan dari bawang putih dikaitkan dengan senyawa yang mengandung belerang, seperti allicin, dialil disulfida, diallyl trisulfida, dan lain-lain.
Bawang putih juga merupakan sumber antioksidan, seperti selenium, germanium, vitamin dan mineral. Allicin, konstituen aktif yang ada dalam bawang putih, terutama bertanggung jawab atas efek penurunan tekanan darah.
Allinase adalah enzim yang dilepaskan ketika kita menghancurkan, memotong atau mengunyah bawang putih mentah. Kemudian ia mengalami serangkaian reaksi, menghasilkan pembentukan allicin.
Ada berbagai resep pengobatan alami untuk tekanan darah tinggi. Di antaranya, mengunyah 1-2 siung bawang putih setiap hari sebagai cara termudah dan paling sederhana untuk mengurangi tekanan darah.
Dilansir dari Boldsky, berikut ini 4 cara mengonsumsi bawang putih untuk menurunkan tekanan darah:
- Bawang Putih Mentah
Makan bawang putih mentah segar adalah salah satu obat herbal untuk tekanan darah tinggi. Mengunyah akan mengaktifkan allinase untuk melepaskan allicin secara maksimal. Ini harus dikonsumsi dalam waktu 1-2 jam setelah mengaktifkan allicin untuk mendapatkan manfaat kesehatan potensial penuh. Anda dapat mengonsumsi 1-1,5 gram bawang putih segar, mentah atau kering setiap hari untuk mengontrol tekanan darah.
- Bubuk Bawang Putih
Konsumsi harian 600-900 mg bubuk bawang putih akan memberikan penurunan sekitar 9-12 persen pada tekanan darah tinggi. Dosis 600 mg bubuk bawang putih mengandung 3,6 mg allicin dan 900 mg mengandung 5,4 mg allicin.
Mengonsumsi dosis harian 600-900 mg bubuk bawang putih juga merupakan pilihan yang lebih baik, sebagai salah satu obat alami untuk tekanan darah tinggi.
- Bawang Putih yang Dimasak
Memasak dapat menonaktifkan allinase dan senyawa lain yang mengandung sulfur. Allicin sangat tak stabil di alam. Karena ketidakstabilan ini, bawang putih yang dimasak memiliki potensi pelepasan allicin yang lebih sedikit.
Menghancurkan bawang putih dan membiarkannya selama sepuluh menit sebelum dimasak akan memberikan waktu yang cukup bagi allinase untuk bekerja sebelum dinonaktifkan oleh panas.
- Teh Bawang Putih
Cincang 1-3 siung bawang putih segar terlebih dahulu. Rebus satu gelas air. Matikan api dan masukkan bawang putih cincang. Tunggu selama lima menit lalu saring tehnya. Tambahkan sendok teh madu untuk membuat teh lebih enak. Minumlah secangkir teh bawang putih obat ini setiap hari untuk menghindari tekanan darah tinggi.