Djawanews.com - Seorang penonton mengadukan tayangan Olimpiade Tokyo 2020 karena menampilkan atlet voli pantai berbikini. Aduan itu viral dan dinilai tidak baik untuk disiarkan.
Penonton itu bernama Siti Musabikha. Ia melayangkan pengaduan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Kritikannya itu pun jadi sorotan netizen di media sosial.
Sebelumnya, gaya busana pemain voli pantai juga pernah jadi sorotan pada Olimpiade Rio 2016. Gaya busana pemain voli pantai Mesir menjadi atensi karena tidak berbikini, melainkan menggunakan hijab.
Pemain voli pantai Mesir itu adalah Doaa Elghobashy, seorang hijabers asal Mesir yang bertanding di cabang olahraga voli pantai putri. Doaa menjadi sorotan lantaran ia adalah hijabers pertama yang menjadi atlet voli pantai dalam kompetisi olahraga dunia tersebut.
Penampilan atlet voli pantai yang saat itu berusia 19 tahun tersebut kontras dengan tim voli pantai negara lain yang beraksi mengenakan bikini.
Bikini sendiri memang menjadi seragam yang umumnya digunakan atlet voli pantai putri. Sementara Doaa tampil dengan baju lengan panjang serta celana panjang. Termasuk hijabnya.
Jadi Sorotan Haters
Penampilan Doaa kala itu menarik perhatian banyak orang. Termasuk haters yang mulai bermunculan. Banyak yang mengkritik dirinya saat beraksi. Namun, Doaa tidak sedih karena kritikan tersebut, sebaliknya ia malah berterima kasih karena hal itu membuat dirinya jadi populer.
"Untuk orang-orang yang tidak setuju dengan apa yang aku lakukan, aku menghormati pendapat Anda. Tapi coba katakan padaku sebelum menilaiku, apa yang sudah Anda capai dalam hidup? Khususnya bagi Anda yang mencaci aku? Terima kasih karena Anda telah membuatku terkenal tapi aku lebih berterima kasih kepada Tuhan bahwa banyak orang yang membelaku," tulis Doaa di akun Facebook-nya.
Tak cuma berterima kasih kepada haters, Doaa juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan teman-temannya yang telah mendukungnya, serta yang telah mengetahui kerja keras dirinya dan timnya.
Doaa satu tim dengan rekannya, Nada Moawad yang tidak berhijab. Tim voli pantai putri Mesir telah berjuang melawan Jerman, Italia, dan Kanada meski akhirnya kalah.
Doaa menjadi perempuan pertama yang lolos ke Olimpiade dari Mesir setelah memenangkan African Volleyball Confederation's Continental Cup di Abuja, Nigeria, pada April 2016.