Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Senjata Makan Tuan, Giring PSI Serang Anies Demi Dongkrak Popularitas, PSI Berpotensi Dibenci
Giring PSI dan Anies Baswedan(Dok.malangtimes.com )

Senjata Makan Tuan, Giring PSI Serang Anies Demi Dongkrak Popularitas, PSI Berpotensi Dibenci

Shabrinaa Ra'fa Hannissa
Shabrinaa Ra'fa Hannissa 27 Desember 2021 at 04:21pm

Djawanews.com –  Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, mendapat sorotan dari masyarakat usai menyampaikan pidato dalam acara Puncak Hari Ulang Tahun PSI ke-7 yang turut dihadiri langsung Presiden Joko Widodo.

 Dalam pidato itu, Giring menyebut sosok pembohong yang pernah dipecat Jokowi.
Giring memang tidak secara spesifik menyebut siapa sosok yang dimaksud itu. Namun demikian, banyak pihak yang berspekulasi bahwa sosok yang Giring maksud dalam pidatonya adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Pasalnya, PSI yang kini masuk dalam DPRD DKI Jakarta selalu berseberangan dengan kebijakan Anies.


Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, menilai apa yang dilakukan Giring memang skenario PSI. Menurut dia, PSI memposisikan diri sebagai partai anti-Anies dengan dua alasan.


Pertama, ingin mengejar tambahan suara untuk Pemilu 2024 dengan memilih celah yang potensial dan terarah, yakni kelompok pro-Jokowi sekaligus anti-Anies.


"Ini pilihan cerdas meskipun berisiko, yakni adu domba dan merusak reputasi demokrasi. Kedua, Anies baswedan saat ini menjadi tokoh utama yang diafiliasikan kontra koalisi pemerintah pusat, sehingga membangun sentimen antar loyalis sangat mudah, inilah pemantik popularitas itu," ungkap Dedi, dikutip CNNIndonesia.com, Senin (27/12).


Menurut Dedi, PSI dan Giring menggunakan nama besar Anies untuk kepentingan politik mereka. Hal itu dilakukan bukan karena Anies perlu dikritik.


Namun, Dedi menilai strategi politik Giring dan PSI bisa menjadi bumerang ke depannya. Ia menyebut strategi tersebut bukan cara politikus dengan kapasitas intelektual, melainkan cara kerja partai politik yang minim gagasan dan ide.


Dedi menyampaikan, PSI memiliki dua pilihan untuk menggunakan strategi ini: PSI dapat mengeruk suara dari pemilih anti-Anies, atau justru PSI perlahan-lahan akan hancur reputasinya karena dianggap hanya menebar kebencian.


"Jika ia konsisten dengan cara seperti ini, Giring hanya akan jadi bahan tertawaan politisi parpol lain, dan itu berdampak pada PSI secara kolektif. Di luar itu, PSI akan sulit dipercaya publik sebagai parpol yang punya itikad membangun," jelasnya.


Dedi menilai apa yang dilakukan Giring ini sebetulnya sudah tepat dari sisi propaganda. Namun, bisa berdampak negatif.


Menurut Dedi, apa yang dilakukan Giring dan kawan-kawan berpeluang merusak reputasi demokrasi dan konsolidasi publik. Dia menilai PSI lebih banyak berorientasi pada perebutan simpatisan tanpa mempertimbangkan kualitas dalam cara memperolehnya.


"Ke depan, perlu diimbangi dengan mempromosikan gagasan dan ide politik yang lebih berimbas pada publik, tidak hanya menebar kontroversi," kata Dedi.


walau begitu, Dedi mengatakan strategi PSI yang kerap menyerang Anies menggunakan Giring juga bagian dari rencana mereka sejak awal. Giring yang sudah menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) hingga akhirnya menjadi Ketum diibaratkan Dedi sebagai 'tokoh sangkur' dalam skenario tersebut.


"Rasanya itu sesuai dengan rencana, karena tidak mungkin Raja Juli Antoni bertindak sebagaimana yang dilakukan Giring, atau Grace Natalie pun terlalu mahal untuk dikorbankan reputasinya sebagai tokoh terbuka dan intelektual," ujar Dedi.


"Maka cara lain adalah menempatkan ketua umum yang dapat dijadikan sebagai tokoh sangkur, tidak peduli reputasi personal dari sisi kualitas," tambahnya.


Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Jati memiliki pendapat tentang  penunjukkan Giring sebagai Ketua Umum dapat diartikan bahwa PSI ingin menunjukkan sebagai partai anak muda yang progresif. Hal ini selaras dengan citra PSI yang berisi anak-anak muda.


Namun di sisi lain, itu tidak diiringi dengan komunikasi politik yang baik. Hal ini mengakibatkan langkah-langkah PSI beberapa waktu terakhir malah menjadi bahan tertawaan publik.


"Hal itulah yang menimbulkan pertentangan kultur politik Indonesia di mana anak muda yang terlalu 'maju' itu dianggap 'kurang tahu tata krama'. Kondisi itu yang membuat banyak masyarakat kini yang menertawakan PSI dengan kelakuan Giring yang tampak jauh dari dewasa dalam berpolitik," ujar Wasisto.


Wasisto menganggap terpilihnya Giring sebagai Ketua Umum PSI berkaitan dengan representasi simbolis anak muda juga bisa berpolitik. Mereka mencari sosok yang bisa menjaring suara dari anak-anak muda.


"Penempatan Giring ini sebagai ketum juga tidak terlepas dari upaya menjaring suara massa pemilih muda terlebih karena Giring juga mantan anak band," imbuhnya.


Strategi ini masih belum bisa disebut efektif untuk menarik suara dari anak muda. Menurut Wasis, ada sejumlah hal yang masih harus dilakukan Giring dan kawan-kawan.


"Efektif tidaknya itu tergantung dari apalah Giring dan PSI ini mampu mempertahankan 'branding' politiknya yang anti-mainstream ini atau tidak. Karena anak muda juga terfragmentasi terlebih bagi mereka yang sudah jadi buzzer figur tertentu," katanya.

Bagikan:
#giring psi#ANIES BASWEDAN#popularitas#adu domba#JOKOWI

Berita Terkait

    Desa di Papua: Program Listrik Pedesaan Harus Jadi Wujud Keadilan Energi
    Berita Hari Ini

    Desa di Papua: Program Listrik Pedesaan Harus Jadi Wujud Keadilan Energi

    Djawanews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengunjungi beberapa desa di Papua untuk meninjau perkembangan program Listrik Perdesaan (Lisdes). Kunjungan tersebut menjadi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Desa di Papua: Program Listrik Pedesaan Harus Jadi Wujud Keadilan Energi
    Berita Hari Ini

    Desa di Papua: Program Listrik Pedesaan Harus Jadi Wujud Keadilan Energi

    Saiful Ardianto 25 Jul 2025 16:02
  • Produksi Listrik Terbarukan: Energi Murah dan Ramah Lingkungan
    Berita Hari Ini

    Produksi Listrik Terbarukan: Energi Murah dan Ramah Lingkungan

    Saiful Ardianto 25 Jul 2025 11:59
  • PLTA Terbesar di Dunia: Proyek Ambisius Tiongkok di Dataran Tinggi Tibet
    Berita Hari Ini

    PLTA Terbesar di Dunia: Proyek Ambisius Tiongkok di Dataran Tinggi Tibet

    Djawanews.com - Tiongkok baru saja mengumumkan dimulainya pembangunan bendungan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar di dunia, yang akan dibangun di tepi timur Dataran Tinggi Tibet. ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Energi Panas Bumi: Menyongsong Kemandirian Energi NTT Lewat Proyek Poco Leok?
    Berita Hari Ini

    Energi Panas Bumi: Menyongsong Kemandirian Energi NTT Lewat Proyek Poco Leok?

    Saiful Ardianto 24 Jul 2025 11:23
  • Proyek PLTA: Kontribusi Nippon Koei dalam Pembangunan Energi Terbarukan di Indonesia
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA: Kontribusi Nippon Koei dalam Pembangunan Energi Terbarukan di Indonesia

    Saiful Ardianto 23 Jul 2025 14:20

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Investasi di Kalimantan Timur: Eni Siapkan Rp150 Triliun untuk Pengembangan Gas Alam
Berita Hari Ini

1

Investasi di Kalimantan Timur: Eni Siapkan Rp150 Triliun untuk Pengembangan Gas Alam

PT PLN Raih Penghargaan IBEA 2025 atas Peran Penting dalam Transisi Energi Nasional
Berita Hari Ini

2

PT PLN Raih Penghargaan IBEA 2025 atas Peran Penting dalam Transisi Energi Nasional

PLTA KMH: Solusi Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan di Kerinci Merangin
Berita Hari Ini

3

PLTA KMH: Solusi Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan di Kerinci Merangin

PLTA Kerinci Merangin Hydro: Pembangkit Energi Bersih untuk Indonesia yang Mandiri dan Sejahtera
Berita Hari Ini

4

PLTA Kerinci Merangin Hydro: Pembangkit Energi Bersih untuk Indonesia yang Mandiri dan Sejahtera

Proyek PLTA: Kontribusi Nippon Koei dalam Pembangunan Energi Terbarukan di Indonesia
Berita Hari Ini

5

Proyek PLTA: Kontribusi Nippon Koei dalam Pembangunan Energi Terbarukan di Indonesia

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up