Djawanews.com – Polisi telah memeriksa delapan saksi terkait kasus tewasnya saorang pria lanjut usia (lansia) berusia kurang lebih 80 tahun, berinisial HM yang dikeroyok massa di Jalan Pulokambing, JIEP, Kecamatan Cakung, jakarta Timur. Diketahui, HM diteriaki maling hingga dikejar dan dikeroyok massa hingga tewas.
“Sudah delapan orang saksi,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKB Ahsanul Muqaffi, dikutip dari merdeka.com, Senin (24/1).
Hingga demikian, Ahsanul masih enggan untuk menerangkan delapan saksi tersebut, karena kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Dia pun meminta kepada sejumlah pihak untuk bersabar dan menunggu hasil penyelidikan.
“Sabar ya, masih penyelidikan,” katanya.
Sebelumnya dari hasil pemeriksaan, ada dua keterangan yang menyebut jika penyebab massa mengejar HM karena lansia itu diduga sempat menabrak pemotor dan diteriaki maling.
“Betul, yang bersangkutan adalah pemilik mobil. Infonya nabrak motor dan ada yang meneriaki maling,” kata Ahsanul.
Untuk kondisi HM, Ahsanul menjelaskan dari hasil pemeriksaan saksi keluarga, diketahui jika korban yang lansia itu sudah mengalami gangguan pendengaran, maka ketika diteriaki massa ia tidak mendengar.
“Betul kurang dalam pendengaran,” ujarnya.
Sebelumnya, kejadian pengeroyokan ini sempat viral di media sosial dari sebuah rekaman video tentang massa yang meneriaki maling. Diketahui, peristiwa itu terjadi di wilayah Tebet mengarah ke Pulogadung.
“Ternyata karena ngebut dia diteriaki maling jadi timbul masa. Saat kami cek indentitasnya punya dia nggak ada pencurian, itu salah,” kata Ahsanul, Minggu (23/1).
Akibat kesalahan itu, pengemudi mobil yang berinisial HM usia 80 tahun tewas dihajar massa. Ketika ditanya alasan pengemudi itu ngebut tidak pada tempatnya, Ahsanul mengatakan pihaknya masih mendalami kasusnya.
“kami selidiki, karena korban sudah meninggal dunia. Jadi kami tanya dari saksi,” jelasnya.
Ahsanul juga menegaskan bahwa polisi akan mencari pelaku pengeroyokan terhadap korban yang membuat nyawanya melayang.
“kami selidiki, cari pelaku pengeroyokan,” tegasnya.
Ingin tahu informasi lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.