Djawanews.com – Terkait kasus pengeroyokan terhadap keluarga Habib Umar Assegaf di Solo, Jawa Tengah, Polda Jateng memastikan bahwa para pelaku segera ditangkap. Hingga saat ini tiga pelaku telah ditangkap.
“Nanti dalam waktu dekat akan kami tangkap semuanya,” ungkap Iskandar Fitriana Sutisna, Kabid Humas Polda Jateng, Selasa (11/08/2020).
Menurut Iskandar, kejadian yang mengakibatkan tiga orang terluka di Mertodranan, Kelurahan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah lalu itu merupakan tindak premanisme.
“Kejadian di Surakarta kemarin penganiayaan dan pengeroyokan terhadap Habib Umar Assegaf kami dari Polda Jateng didukung dari Mabes Polri Bareskrim ini sudah ambil langkah-langkah hukum. Dan kami tidak pandang bulu pada siapa yang melakukan. Ini sudah premanisme menurut kami. Yang melakukan ini premanisme, melakukan penganiayaan, pengeroyokan,” terang Kabid Humas Polda Jateng.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berhasil meringkus tiga terduga pelaku pengeroyokan dengan dua orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
“Ini sudah kami tetapkan dua orang yang sudah memenuhi unsur pidana, dan ini akan kami proses sesuai dengan hukum. Kami akan terus mengejar siapa di belakang ini. Mabes Polri mendukung kami, menurunkan tim. Kami juga dari Polda Jateng menurunkan tim. Polri tidak boleh kalah dengan preman!” tegasnya.
Lebih lanjut, Iskandar menjelaskan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah nama yang terlibat dalam kasus tersebut.
“Nama-namanya ada beberapa orang yang jelas yang melakukan penyerangan lebih dari 10 orang. Sudah jelas beberapa pasal dan ancamannya di atas 5 tahun,” tandas Iskandar.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.