Djawanews.com – Tidak seperti dulu, isu kesehatan mental saat ini kerap dibicarakan. Meski gejalanya jarang terlihat, tetapi penyakit yang satu ini sangat berdampak pada kehidupan seseorang. Seseorang yang kesehatan mentalnya terganggu berkemungkinan besar mengalami penurunan produktivitas sehingga kualitas hidup.
Dilansir Djawanews dari laman Voi.id, berikut lima jenis gangguan psikologis utama yang perlu Anda ketahui.
- ADHD
Merupakan kependekan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah gangguan perkembangan dalam aktivitas motorik sehingga menyebabkan sikap tak lazim dan cenderung berlebih. Gangguan ini biasanya ditandai dengan rasa gelisah berlebihan, tak bisa diam, kesulitan duduk tenang. Beberapa tanda lain adalah emosi yang mudah meluap, hiperaktif, dan suka membuat keributan.
- Anxiety
Berbeda dengan reaksi panik biasanya yang ditimbulkan akibat suatu kejadian, gangguan kecemasan ini biasanya terjadi secara spontan tanpa adanya pemicu yang jelas. Gangguan ini kerap terjadi tanpa alasan dan tidak bisa diprediksi. Selama gangguan ini terjadi, penderita tak bisa mengontrol tubuh dan pikirannya seolah tengah mengalami serangan jantung.
- Bipolar
Biasanya ditandai dengan mood swings yang ekstrem berupa mania (kebahagiaan) dan depresi (kesedihan). Suasana hati penderita bisa berganti secara drastis tanpa pola atau waktu yang jelas.
Gangguan ini menimbulkan rasa sedih yang menetap lama dan bisa memengaruhi perasaan Anda, cara berpikir, hingga berperilaku. Rasa sedih ini biasanya berlangsung cukup lama hingga tak jarang mengganggu pekerjaan atau hubungan seperti keluarga dan kerabat. Bahkan, tak sedikit yang berujung pada kematian akibat adanya pikiran untuk bunuh diri.
- PTSD
Post Traumatic Stress Disorder merupakan serangan panik yang terjadi akibat trauma masa lalu seperti kecelakaan, pemerkosaan, pencurian. Penderita memikirkan kejadian traumatis ini sepanjang waktu sehingga memengaruhi kehidupannya. Dibanding gangguan mental lainnya, PTSD merupakan gangguan paling umum yang bisa diderita siapa saja, namun perempuan merupakan sosok paling rentan karena dianggap lebih sensitif terhadap perubahan.