Djawanews.com – Hasil penelitian dari University of Bath Inggris mengungkapkan berhenti merokok justru dapat menurunkan potensi depresi.
Studi yang dipublikasikan di Cochrane Library tersebut melibatkan 102 penelitian pada lebih dari 169 ribu peserta. Riset tersebut bertujuan mencari tahu kondisi kesehatan mental para perokok dan orang yang tidak merokok.
Hasilnya, orang yang berhenti merokok memiliki kesehatan mental yang lebih baik dibandingkan orang yang terus merokok.
"Orang yang berhenti merokok cenderung tidak depresi,” tulis peneliti.
Mereka yang berhenti merokok merasa lebih positif dalam menjalani hidup dan lebih sigap dalam mengatasi stres sehingga kesehatan mentalnya juga lebih berkualitas.
"Ada juga bukti bahwa orang yang berhenti merokok tidak mengalami penurunan kesejahteraan sosial. Justru kesejahteraan mereka sedikit meningkat," jelas peneliti.
Hasil penelitian ini sekaligus menabrak dalih umum para perokok yang mengklaim aktivitas merokok dapat menurunkan kecemasan dan meredakan stres.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.