Djawanews.com – Sebuah laporan dari data digital National Health Security (NHS) mengatakan peningkatan kasus priapisme melonjak dalam sepuluh tahun terakhir. Tahun lalu, sebanyak 326 pria di Inggris dilarikan ke rumah sakit akibat kasus ereksi berjam-jam yang menyakitkan.
Dilansir dari The Sun, Selasa (9/11), priapisme merupakan ereksi berjam-jam ini disebabkan oleh penyalahgunaan obat-obatan seperti Viagra yang ilegal seperti kokain.
Ini juga dapat dipicu oleh penyakit sel sabit dan leukemia dengan beberapa kasus baru-baru ini terkait dengan COVID-19.
Data NHS Digital yang diambil dari banyak rumah sakit di Inggris menyebutkan rata-rata usia pasien adalah 40 tahun, namun pada tahun lalu ada satu pasien di usia 90-an dan juga enam pasien usia 80-an satu tahun sebelumnya.
Priapisme bisa menyebabkan jaringan parut, bahkan impotensi jika tak diobati segera dengan kompres es atau operasi.
"Mungkin itu terkait dengan memburuknya kondisi yang sudah ada sebelumnya atau peningkatan penggunaan narkoba," kata Dr Shalini Andrews dari Asosiasi Kesehatan Seksual dan HIV Inggris.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews