Djawanews.com – Baru-baru ini sedang banyak berita yang beredar mengenai susu beruang yang dikatakan bisa mengobati COVID 19, tapi apakah Anda benar-benar tahu perbedaan susu UHT, susu beruang, dan pasteurisasi?
Djawanews telah merangkum perbedaan susu UHT, susu beruang, dan pasteurisasi yang wajib Anda ketahui.
Perbedaan Susu UHT, Susu Beruang, Pasteurisasi
Science Direct melansir, susu steril merupakan susu yang dipanaskan untuk membunuh bakteri yang terkandung di dalamnya. Pertama, susu dipanaskan terlebih dulu, disterilkan alias dipanaskan dengan suhu sekitar 138-145 derajat Celsius selama 2 detik. Kemudian, dihomogenkan dan biasanya diisi ke dalam botol atau kaleng yang ditutup dengan segel kedap udara.
Kaleng kemudian dilewatkan melalui ruang uap dan dipanaskan kembali sampai 113-130 derajat Celsius selama kurang lebih 10-12 menit. Setelah itu kaleng didinginkan dengan cepat untuk menghindari degradasi termal lebih lanjut.
Sementara susu UHT (Ultra High Temperature) merupakan susu yang dipanaskan dengan suhu 135 derajat Celsius selama 2-4 detik. Pada susu UHT, semua bakteri --baik yang berbahaya maupun tidak, dimatikan tanpa menghilangkan nutrisi dan gizi dalam susu tersebut.
Susu pasteurisasi dipanaskan dengan suhu rendah, yaitu sekitar 72-85 derajat Celsius selama 10-15 detik. Tujuannya, untuk mengurangi jumlah organisme yang bisa menjadi penyebab penyakit dan memperlambat pertumbuhan mikroba susu.
Menurut dr.Jovita, susu steril, susu UHT, dan susu pasteurisasi memiliki kandungan yang tidak berbeda sehingga sama-sama memiliki manfaat untuk tubuh.
Setelah mengetahui perbedaan susu UHT, susu beruang atau susu steril, dan pasteurisasi, sekarang Anda harus lebih bijak dalam mengonsumsi produk susu untuk menunjang kebugaran dan menjaga imun tubuh.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.