Djawanews.com – Penelitian menemukan cuka sari apel atau disebut juga dengan vinegar dapat membantu menurunkan berat badan. cuka sari apel berasal dari sari apel yang difermentasi sehingga menjadi cuka.
Cuka sari apel memengaruhi metabolisme sehingga bisa dimasukkan dalam menu diet harian Anda. Berdasarkan studi yang dilakukan, menunjukkan bahwa cuka sari apel secara sederhana menurunkan kenaikan glukosa darah setelah makan. Makanya direkomendasikan dikonsumsi setelah makan, agar tubuh tidak perlu memproduksi banyak insulin dan glukosa darah naik. Ketika lebih sedikit insulin, menurut studi dilansir ScienTech Daily, Jumat, 16 September, tubuh lebih mudah memecah lemak daripada menyimpannya dan menyebabkan berat badan naik.
Cuka sari apel juga meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga berefek pada mengecilnya lingkar pinggang dan kesehatan metabolisme. Ketika sensitivitas insulin lebih baik, Anda cenderung tidak menumpuk lemak perut bagian dalam atau disebut lemak visceral.
Penelitian lain juga mencatat hasil baik dari konsumsi rutin cuka sari apel. Penambahan cuka yang terbuat dari sari apel dalam menu makan Anda, dapat menekan nafsu makan. Itu artinya bisa mengurangi porsi yang dimakan.
Di dalam cuka sari apel mengandung asam asetat. Beberapa referensi mengatakan bahwa asam asetat bermanfaat meningkatkan metabolisme istirahat. Lewat studi yang diikuti oleh 39 orang, mereka menjalani diet rendah karbohidrat. Mereka yang menambahkan cuka sari apel dalam menu diet mereka, kehilangan lebih banyak berat badan selama 12 minggu daripada mereka yang hanya mengonsumsi makanan yang sama tanpa cuka sari apel.
Melansir Mayo Clinic, cuka sari apel bukan faktor utama yang membuat program penurunan berat badan maksimal. Tetapi perlu diikuti dengan membatasi makanan yang diproses, gula, dan rutin olahraga. Saran ketika mengonsumsi cuka sari apel, encerkan konsentrasi 1,5 sendok teh dalam 8 ons air. Hindari mengonsumsi lebih dari takaran tersebut karena dapat merusak enamel gigi dan mengiritasi jaringan halus lainnya di kerongkongan.
Apabila Anda memiliki kondisi tertentu terkait pencernaan dan gula dalam darah, paling bijak konsultasikan pada dokter dan ahli nutrisi sebelum mengonsumsi cuka sari apel dalam menu diet harian Anda.