Djawanews.com – Ikan sangat dibutuhkan oleh anak-anak untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dalam tumbuh kembangnya. Tak heran jika para pakar gizi menyarankan orang tua untuk memperkenalkan ikan pada anak di masa MPASI. Pun saat kehamilan, ibu juga diminta untuk rajin konsumsi ikan tertentu.
Namun, melansir dari laman Parents, orang tua perlu sangat hati-hati sebelum memberikan asupan ikan ke bayi. Orang tua harus tahu betul kapan ia bisa mulai memberikan ikan ke bayi dan jenis ikan apa saja yang boleh diberikan.
Penelitian mengungkapkan bayi usia 0 - 6 bulan sebaiknya diberikan ASI Eksklusif. Dalam artian, bayi sebaiknya diberikan asupan berupa ASI (Air Susu Ibu). Saat bayi sudah berusia 6 bulan yakni menginjak 7 bulan, inilah saatnya untuk ia diperkenalkan dengan MPASI. Saat diperkenalkan dengan MPASI, ada beragam makanan yang bisa diberikan ke bayi. Salah satu makanan tersebut adalah ikan.
Mengutip dari laman Baby Center, menurut The American Academy of Pediatrics (AAP) bayi usia 6 bulan ke atas sudah bisa diperkenalkan dengan ikan. Dengan catatan, bayi telah diperkenalkan makanan lain seperti sayuran, buah-buahan, umbi-umbian, daging dan sejenisnya.
Orang tua juga sangat perlu hati-hati saat memberi ikan ke bayi. Perhatikan ada tidaknya reaksi alergi pada bayi saat diberikan ikan. Beberapa bayi bisa saja mengalami alergi saat diberi sumber protein seperti ikan, telur atau kacang-kacangan. Ketika bayi ada reaksi alergi, segera hentikan pemberian ikan padanya. Konsultasikan segera ke dokter jika alergi yang ditunjukkan parah atau menimbulkan gejala lain selain ruam dan gatal-gatal di kulit.
Hindari memberi anak konsumsi ikan dengan kadar merkuri tinggi seperti ikan todak, hiu, king mackerel, atau tilefish. Batasi jumlah tuna kalengan hingga 3 hingga 6 ons per minggu. Anda juga harus menunda makan sushi sampai anak Anda lebih besar. Karena banyak bakteri yang dapat muncul pada ikan mentah yang dapat mengganggu pencernaan.