Djawanews.com – Mi instan sangat kerap jadi penolong pada saat 'tanggal tua' dan sahur. Selain harganya murah, mi cepat saji kerap menjadi pilihan praktis untuk sahur karena mengenyangkan dan mudah dibuat.
Namun, mi instan ternyata tidak disarankan untuk sahur karena tidak memberikan nutrisi yang cukup bagi tubuh selama berpuasa.
Berikut Bahaya Mengonsumsi Mi Instan saat Sahur yang Perlu Diwaspadai:
- Mengandung MSG tinggi
Alasan mengapa mi instan begitu lezat adalah karena mengandung MSG tinggi. Namun ternyata, MSG juga mampu menimbulkan sensasi terbakar pada tenggorokan, sakit kepala, atau nyeri dada setelah dikonsumsi berlebihan. Sehingga, tubuh merasa tidak fit saat siang hari di bulan Ramadhan.
- Rendah gizi
Saat sahur dengan mie instan nutrisi tubuh tidak bisa tercukupi dengan baik. Ada baiknya ketika ingin sahur dengan mie instan, kalian menambahkan bahan lain seperti sayur, telur, daging, sosis dan sejenisnya. Pasalnya setelah sahur kita harus membiarkan perut kosong dalam waktu lama hingga berbuka.
- Menghambat proses pencernaan
Mi instan memberi dampak buruk dalam proses pencernaan. Hal ini bisa membuat tubuh tidak mampu menyerap nutrisi makanan sehat lain. Selain itu, Anda juga bisa tak bertenaga dalam beraktivitas sehingga mudah lemas.
- Cepat lapar
Mi cepat saji tidak memiliki cukup gizi yang dapat membantu Anda kuat menjalani hari saat berpuasa. Selain itu, tingginya kalori pada mi cepat saji justru dapat membuat kalian merasa lebih cepat lapar saat puasa.
- Hipoglikemia
Mengonsumsi mi instan juga dapat menyebabkan hipoglikemia, yakni kondisi ketika kadar gula dalam darah berada di bawah normal. Kondisi ini lebih sering dialami oleh penderita akibat pola makan yang tidak baik, seperti makan terlalu sedikit atau menunda makan atau kekurangan nutrisi.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.