Djawanews.com – Bocah berusia tiga tahun dilarikan ke rumah sakit setelah memakan kue yang mengandung ganja. Hal tersebut terjadi di Thailand dan muncul dalam laporan terbaru Institut Nasional Ratu Sirikit untuk Kesehatan Anak (QSNICH) baru-baru ini.
Sedikitnya ada enam anak yang harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah negara itu melegalkan penggunaan ganja untuk keperluan medis. Kenyataannya ganja memang bisa sangat berbahaya bahkan bisa mengancam jiwa jika dikonsumsi oleh anak.
Dilansir berbagai sumber ada beberapa efek klinis umum yang terjadi pada anak setelah menelan makanan yang mengandung ganja. Berikut beberapa gejala yang bisa ditunjukkan anak setelah mengonsumsi ganja.
Efek Bahaya Ganja Pada Anak:
- Muntah
- Pusing
- Kesulitan berjalan
- Detak jantung cepat
- Kantuk
- Kebingungan
- Kesulitan bernapas.
Dalam kasus yang parah anak-anak bisa mengalami halusinasi, detak jantung melambat yang tidak normal, dan tekanan darah rendah.
Tanda dan gejala keracunan ganja pada anak dapat berlangsung selama berjam-jam. Beberapa pasien dengan gejala parah mungkin memerlukan perawatan di Unit Perawatan Intensif untuk pemantauan yang cermat.
Bukan hanya itu, WebMd juga melaporkan ganja memang bisa menyebabkan gejala jangka panjang dan jangka pendek jika dikonsumsi anak dan remaja. Paparan THC, senyawa yang terdapat dalam ganja dapat menyebabkan masalah saraf yang dapat mempengaruhi memori serta IQ dan menyebabkan risiko penyalahgunaan zat yang lebih tinggi di kemudian hari.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.