Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Ahli Sains Sebut Manfaat Ganja Medis Obati Epilepsi dan Neuropati
Ganja medis kini tengah dikaji tentang manfaatnya di Indonesia. (headline.com)

Ahli Sains Sebut Manfaat Ganja Medis Obati Epilepsi dan Neuropati

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 03 Juli 2022 at 04:42pm

Djawanews.com – Ahli obat-obatan dari Imperial College London di Inggris, David Nutt menyebut ganja medis bermanfaat untuk penanganan penderita epilepsi sampai neuropati.

Nutt menjelaskan manfaat penggunaan ganja medis di hadapan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam lanjutan sidang uji materi UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Ia tampil sebagai ahli yang dihadirkan pemohon bersama dengan dua ahli lainnya, yakni Dekan Fakultas Hukum Unika Atma Jaya Jakarta, Asmin Fransiska, serta guru besar kimia bahan alam Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh, Musri Usman.

Baca Juga:
  • Polisi Temukan Lagi Ladang Ganja di Lereng Semeru, Terakhir 4.388 Pohon
  • Polisi Temukan Lagi Ladang Ganja di Lereng Semeru, Terakhir 4.388 Pohon
  • Polisi Temukan 25 Ribu Batang Tanaman Ganja di Lereng Gunung Semeru

Dalam penjelasannya, Nutt mengatakan zat tetrahidrokanabinol (THC) maupun kanabidiol (CBD) yang terkandung dalam ganja medis bermanfaat dalam penanganan pasien anak yang menderita epilepsi hingga pasien penyakit neuropati.

Data hasil penelitian juga menyebut ganja medis memberikan efek yang lebih baik ketimbang obat-obatan konvensional lain untuk kedua penyakit tersebut.

"Saya berusaha menunjukkan bahwa di Inggris ada bukti sangat kuat terkait efektivitas ganja medis dan ada banyak sekali bukti yang membuat zat ini dikategorisasi ulang karena memiliki sifat-sifat khasiat medis yang unik," ujar Nutt.

Ganja medis disebut Nutt memiliki sifat unik sehingga dokter spesialis di Inggris diizinkan untuk memberikan resep tersebut. Selain Inggris, beberapa negara lain juga telah memanfaatkan ganja medis bagi pelayanan kesehatan dan diatur dalam regulasi, seperti Jerman, Italia, Belanda, Amerika Serikat, Kanada, Israel, dan Australia.

Nutt juga memastikan penggunaan ganja untuk medis aman. Sayangnya, ganja medis masih berstatus ilegal di Indonesia sampai saat ini karena pengawasannya masih dianggap sulit.

Berdasarkan penerapan ganja medis di negara lain, Kementerian Kesehatan mengatakan sedang melakukan kajian sebelum mulai meneliti manfaat ganja untuk kepentingan medis di Indonesia.

"Kami belajar dulu yang banyak dari negara lain. Kalau ditanya Kemenkes saat ini ngapain? kami sedang dalam tahap untuk melakukan kajian-kajian yang berkaitan dengan itu. Kajian kan macam-macam ya, sehingga tidak langsung action," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril.

Dalam riset yang dilakukan oleh Lingkar Ganja Nusantara (LGN), tanaman ganja setidaknya bisa dijadikan obat untuk 30 penyakit. Beberapa penyakit dimaksud yakni alzheimer, glaukoma, masalah buang air, radang sendi, kanker sampai cerebral palsy (CP).

Legalisasi ganja untuk kepentingan medis di Indonesia menjadi perhatian usai seorang ibu yang mengungkapkan kebutuhannya akan ganja medis untuk pengobatan sanh anak yang menderita penyakit kelainan otak, pada car free day di Jakarta pada Minggu lalu, 26 Juni.

Ibu bernama Santi Warastuti asal Yogyakarta membawa serta anaknya yang bernama Pika dan memegang papan putih bertuliskan 'Tolong Anakku Butuh Ganja Medis'. Santi mengaku sudah menanti selama hampir dua tahun agar Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonannya untuk melegalisasi ganja medis di Indonesia.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#MANFAAT GANJA#ganja#Obat-obatan#OBAT#London#inggris#Epilepsi#Neuropati#MK#MAHKAMAH KONSTITUSI#Narkotika

Berita Terkait

    Tim Gabungan BNN Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Sabu di Perairan Kepulauan Riau
    Berita Hari Ini

    Tim Gabungan BNN Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Sabu di Perairan Kepulauan Riau

    Djawanews.com – Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Bea Cukai, TNI Angkatan Laut, dan Polri, berhasil menggagalkan penyelundupan dua ton sabu di perairan Kepulauan Riau. Kepala ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Luna Maya Serahkan Jabatan Presiden Jomblo ke Raline Shah, Disambut Positif Netizen
    Berita Hari Ini

    Luna Maya Serahkan Jabatan Presiden Jomblo ke Raline Shah, Disambut Positif Netizen

    MS Hadi 27 May 2025 13:17
  • Kemlu Siap Bantu 87 Mahasiswa Indonesia di Harvard yang Terancam Kebijakan Trump
    Berita Hari Ini

    Kemlu Siap Bantu 87 Mahasiswa Indonesia di Harvard yang Terancam Kebijakan Trump

    MS Hadi 27 May 2025 12:15
  • Ketua DPC GRIB Jaya Tangsel Ditetapkan sebagai Tersangka Penyerobotan Lahan Milik BMKG
    Berita Hari Ini

    Ketua DPC GRIB Jaya Tangsel Ditetapkan sebagai Tersangka Penyerobotan Lahan Milik BMKG

    Djawanews.com – Polisi menetapkan Ketua DPC Grib Jaya Tangsel berinisial MYT sebagai tersangka kasus penyerobotan lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Pondok Betung, Pondok ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • 100 Hari Kemimpinan Pramono-Rano: Hampir Semua Program Prioritas Sudah Terealisasi
    Berita Hari Ini

    100 Hari Kemimpinan Pramono-Rano: Hampir Semua Program Prioritas Sudah Terealisasi

    MS Hadi 27 May 2025 10:09
  • Kasus Ayam Widuran Solo, Senator Ini Desak Penegakan UU Halal dan Edukasi Publik
    Berita Hari Ini

    Kasus Ayam Widuran Solo, Senator Ini Desak Penegakan UU Halal dan Edukasi Publik

    Saiful Ardianto 27 May 2025 09:42

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pemprov DKI Luncurkan Rute Baru Transjabodetabek Blok M-PIK 2, Tarif Rp3.500
Berita Hari Ini

1

Pemprov DKI Luncurkan Rute Baru Transjabodetabek Blok M-PIK 2, Tarif Rp3.500

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan MBG Tak Bersifat Wajib: Tidak Ada Unsur Paksaan
Berita Hari Ini

2

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan MBG Tak Bersifat Wajib: Tidak Ada Unsur Paksaan

Prabowo Sebut Produksi Beras dan Jagung Nasional Terbesar Sepanjang Sejarah
Berita Hari Ini

3

Prabowo Sebut Produksi Beras dan Jagung Nasional Terbesar Sepanjang Sejarah

Mendikdasmen Tegaskan Guru Sekolah Rakyat Diambil dari Tenaga Pengajar Aktif, Bukan Rekrutmen Baru
Berita Hari Ini

4

Mendikdasmen Tegaskan Guru Sekolah Rakyat Diambil dari Tenaga Pengajar Aktif, Bukan Rekrutmen Baru

Prabowo Terbitkan Perpres Libatkan TNI dan Polri Lindungi Jaksa
Berita Hari Ini

5

Prabowo Terbitkan Perpres Libatkan TNI dan Polri Lindungi Jaksa

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up