Djawanews.com – Pernah mendengar penyakit angin duduk? Angin duduk atau dikenal juga dengan Angina merupakan penyakit yang disebabkan oleh terganggunya aliran darah ke jantung.
Beberapa penderita mengaku merasa seperti ada beban berat yang menimpa dada mereka. Namun demikian penyakit angin duduk masih sulit dibedakan dengan jenis nyeri dada akibat penyakit lainnya. Nah di sinilah kamu perlu segera periksa ke dokter jika mengalami nyeri dada.
Penyebab dan Gejala Angin Duduk
Kurangnya asupan oksigen ke jaringan otot jantung yang dapat disebabkan karena pembuluh darah jantung (koroner) mengalami penyempitan sehingga aliran darah jadi terganggu bisa menjadi penyebab terjadinya angin duduk.
Kondisi tersebut juga dikenal sebagai penyakit arteri koroner (CAD). Arteri koroner dapat menyempit karena adanya plak atau timbunan lemak, yang disebut aterosklerosis.
Ada beberapa factor yang bisa memicu hal tersebut, diantaranya merokok, diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, obesitas, kurang berolahraga, stress, riwayat keluarga yang mengidap penyakit jantung, dan pria berusia di atas 45 tahun atau wanita 55 tahun ke atas.
Adapun gejala utama angin duduk adalah nyeri dada. Bagi sebagian orang rasanya seperti dada ditindih benda berat dan sesak. Rasa nyeri ini bisa menyebar ke bagian tubuh lain, seperti lengan, leher, rahang, bahu, atau punggung.
Apabila kamu mengalami sejumlah gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Pasalnya, angin duduk bisa menjadi salah satu tanda kamu memiliki penyakit jantung.