Djawanews.com - Seorang lelaki asal Georgia, Amerika Serikat (AS), harus melakukan transplantasi paru-paru ganda. Hal ini harus dilakukan usai lelaki itu positif Covid-19.
Paru-parunya dilaporkan menjadi seperti permen karet akibat virus tersebut. Hal itu terjadi pada pria bernama Blake Bargatze semenjak ia terinfeksi Covid-19 April lalu.
Lelaki berusia 25 tahun itu mengaku paru-parunya menjadi seperti "permen karet yang dikunyah." Ketika dirawat, dokter menyebut ia butuh paru-paru baru.
Akhirnya, ia mendapat transplantasi paru-paru ganda pada bulan Juni.
"(COVID-19) memakan paru-paru saya. Paru-parunya sungguh jadi seperti permen karet yang dikunyah ketika mereka diangkat," ungkap Blake.
Tak hanya itu, Blake mengatakan bahwa paru-parunya penuh lubang. Namun ia bersyukur tidak terkena masalah kesehatan lainnya.
"Saya cukup beruntung karena tidak memiliki beragam gagal organ," katanya.
Belum Dapat Vaksin
Blake mengaku belum mendapatkan vaksin setelah sembuh dari Covid-19, meski ia juga tak menderita penyakit penyerta.
Menurutnya, ia terpapar Covid-19 ketika menghadiri konser di Florida. Saat itu, ia pakai masker, tapi belum vaksin. Salah satu alasannya adalah karena ia belum boleh vaksinasi, serta khawatir efek sampingnya.
Kini, Blake mendorong agar masyarakat divaksin.
"Saya berusaha membuat orang-orang menjadi lebih sadar terkait apa yang secara realistis terjadi karena virus ini," kata Blake.