Djawanews.com - Sekumpulan orang dirawat di ruang ICU rumah sakit Edmonton, Kota Edson, Alberta, Kanada. Mereka dirawat setelah hadiri "pesta Covid-19" beberapa pekan lalu.
Mereka dilaporkan telah mengunjungi "pesta Covid-19" dengan tujuan khusus yaitu agar tertular Covid-19. Mereka pun berharap bisa mendapat kekebalan alami setelah hadiri pesta aneh tersebut.
Sayangnya, beberapa orang di antaranya justru harus dirawat di ICU.
"Saya marah karena orang-orang dengan sengaja menambah 'bahan bakar ke neraka'. Mereka dengan sengaja membuat orang lain tertular dan berpotensi dirawat di ICU. Padahal, hanya tersisa beberapa tempat tidur di seluruh provinsi," ungkap dokter penyakit menular Dr. Ilan Schwartz.
Tidak satupun pihak yang menyarankan untuk mencapai herd immunity dengan cara infeksi alami. Sebab, cara ini berisiko dan menyebabkan banyak orang dirawat di RS. Orang-orang juga bisa mengalami gejala kronis, long Covid, memperluas penularan virus, hingga menyebabkan kematian.
Lebih Ampuh dengan Vaksin
Dr. Schwartz mengatakan bahwa kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin justru lebih kuat dan tahan lama. Ia menyampaikan tak ada bukti bahwa kekebalan alami lebih baik daripada kekebalan yang dihasilkan vaksin.
"Jadi, divaksinasi jauh lebih aman daripada terinfeksi virus," ungkap Dr. Schwartz.
Dr. Schwartz mengatakan, "pesta Covid-19" ini membuat beberapa orang yang akan melakukan operasi kanker harus dibatalkan. Sebab, ruang perawatan ICU dipenuhi pasien Covid-19.
Ide penyelenggaraan "pesta Covid-19" ini berasal dari "pesta cacar air" yang pernah diadakan sebelumnya. Saat itu, beberapa orang tua dengan sengaja menularkan cacar air kepada anak-anak yang sehat. Tujuannya adalah membangun kekebalan terhadap virus cacar air di usia muda.
Kini vaksin cacar air sudah tersedia. Tetapi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan untuk tidak mengadakan lagi "pesta cacar air".
Meski kasus cacar air jarang terjadi, penyakit ini bisa lebih buruk terjadi pada anak-anak yang sehat.