Sampai saat ini pandemi virus corona masih belum reda. Meski begitu harapan untuk kembali hidup normal mulai ada titik terang setelah beredarnya vaksin. Vaksin dianggap sebagai salah satu cara untuk memutus penyebaran virus corona.
Selain itu kita juga harus menerapkan protokol kesehatan ketat seperti sering cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, dan pakai masker. Secara umum cara hirup virus corona memiliki kesamaan dengan virus lainnya.
Anda perlu mengetahui bagaimana cara hidup virus corona sebagai langkah upaya dalam pencegahan. Lalu bagaimana cara hidup corona yang merupakan virus berbahaya? Begini penjelasan para ilmuwan yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Begini Cara Hidup Virus Corona yang Wajib Anda Ketahui
- Virus Corona Tidak Dapat Hidup Sendiri
Menurut ahli virus di Lembaga Eijkman Prof. dr. Amin Soebandrio, virus corona ini tidak dapat hidup sendiri, sehingga ia membutukan sel hidup (biologic) guna replikasi. Berbeda halnya dengan bakteri, ketika dimasukkan ke dalam minuman sirup bakteri dapat tumbuh.
Bahan biologic yang dimaksudkan seperti ketika mengeluarkan cairan hidung maka ada sel mati yang dilepaskan melalui sistem pernafasan.
Nah hal itulah yang dapat mendukung virus hidup ketika di luar tubuh manusia. Di beberapa negara ditemukan Mutasi Virus Corona yang sama berbahayanya. Mengingat virus tersebut berbahaya dan memiliki penularan tinggi membuat kita harus rajin menerapkan protokol kesehatan.
- Virus Corona Tergolong Sensitif
Menurut Prof Amin, selama kita dapat menjaga kebersihan dengan baik maka dapat membunuh virus ini. Ketika terkena sabun, virus corona dapat inactive begitu juga jika terkena alkohol. Jadi penerapan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan) sangat penting untuk memutus rantai penularan virus corona.
- Dapat Bertahan Beberapa Jam
Perlu diketahui bahwa virus corona dapat bertahan beberapa jam tergantung menempel di benda apa. Berdasarkan NPR, sebuah studi menemukan bahwa virus ini sanggup bertahan pada permukaan seperti stainless steel, dan plastik sampai 72 jam. Sedangkan dibenda lain seperti di kardus,virus corona dapat bertahan sampai 24 jam.
- Jika Terkena Sinar Matahari, Tidak Sanggup Bertahan Lama
Cara hidup virus corona berikutnya adalah dia tidak dapat bertahan hidup lama saat terkena pancaran sinar matahari. Berdasarkan sebuah penelitian yang dikeluarkan oleh NPR, sinar ultraviolet pada sinar matahari menjadi desinfektan alami yang sangat kuat.
Sebagai contoh ketika virus menempel di meja dan terkena ultraviolet dari sinar matahari maka dia tidak sanggup bertahan lama.
Nah itu dia sedikit penjelasan mengenai beberapa cara hidup virus corona yang memiliki tingkat penularan tinggi. Meski vaksin sudah beredar, untuk mengantisipasinya tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dengan menjaga jarak minimal 2 meter, menggunakan masker, dan sering mencuci tangan.