Djawanews.com – Dokter emergensi dan peneliti di Litbangkes Kemenkes, Tri Maharani menegaskan bahwa susu tidak dapat menetralisir kandungan racun yang masuk ke dalam tubuh.
Menurutnya, keracunan akibat bahan kimia seperti sianida, lem tikus, maupun zat beracun pada obat nyamuk tidak dapat sembuh dengan mengonsumsi susu maupun minuman lain seperti air kelapa.
Begitu pula dengan keracunan yang diakibatkan makanan seperti ikan buntal dan kerang laut.
Racun tersebut menurutnya, hanya bisa dinetralkan menggunakan antidote atau penawar yang diresepkan khusus oleh dokter. Sebab pada dasarnya, setiap racun memiliki penawarnya masing-masing. Dan tidak semua racun dapat dinetralkan menggunakan susu atau air kelapa.
Maka dari itu, Tri mengimbau masyarakat yang mengalami gejala keracunan agar segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Bahkan sangat disarankan bagi orang yang keracunan mendapatkan perawatan intensif dari unit Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.