Djawanews.com – Ingin hidup lebih lama dan sehat? Ternyata, kuncinya bisa sesederhana mengubah pola makan Anda. Menurut seorang ahli gizi, dengan melakukan satu perubahan kecil dalam kebiasaan makan, Anda bisa menambah harapan hidup hingga 10 tahun.
Pola makan masyarakat modern saat ini sering dianggap sebagai salah yang terburuk dalam sejarah. Banyak orang mengonsumsi makanan ultra-proses, gula berlebihan, lemak jenuh, dan biji-bijian olahan yang tinggi, sementara asupan buah dan sayur sangat kurang. Hal ini menjadi pemicu utama berbagai penyakit kronis seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
Namun, kabar baiknya adalah, perubahan kecil dalam pola makan bisa membawa dampak besar bagi kesehatan dan umur panjang. Dr. Federica Amati, ahli gizi dan penulis buku Every Body Should Know This, menjelaskan bahwa dengan memperbaiki pola makan, seseorang bisa menambah harapan hidupnya hingga satu dekade.
Dalam wawancara di Middleman Podcast, Dr. Federica menjelaskan kemajuan dalam dunia medis dan kebersihan telah memperpanjang usia manusia. Namun, di sisi lain, kualitas makanan justru semakin menurun.
"Kita sekarang berada di titik di mana medis modern dan kebersihan membuat kita hidup lebih lama. Tapi, yang hilang adalah faktor nutrisi. Sayangnya, seiring meningkatnya kebersihan dan obat-obatan, lingkungan makanan kita malah semakin buruk," ujar Dr. Federica, dikutip dari laman Unilad.
Ia juga menyoroti bahwa pola makan yang buruk kini menjadi faktor risiko utama kematian dini, mengalahkan rokok, yang sebelumnya dianggap sebagai penyebab utama pada beberapa dekade lalu.
Lalu, apa yang perlu diubah? Dr. Federica merekomendasikan menjalani diet Mediterania, yang berfokus pada konsumsi lebih banyak buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, protein nabati, dan ikan berlemak.
Menurutnya, meskipun seseorang telah menjalani pola makan buruk selama bertahun-tahun, perubahan ke pola makan sehat di usia 40-an, 50-an, atau bahkan 60-an masih bisa memberikan manfaat luar biasa.
"Jika Anda mengubah pola makan di usia 40-an, Anda bisa menambah hingga 10 tahun usia Anda! Itu jumlah yang sangat besar!" katanya.
Bahkan jika perubahan dilakukan di usia 70-an, masih ada potensi untuk menambah usia 6 tahun lagi dalam harapan hidupnya.
Seiring bertambahnya usia, tubuh menjadi kurang efisien dalam menyerap nutrisi, terutama karena meningkatnya resistensi insulin. Oleh karena itu, Dr. Federica menyarankan agar orang lanjut usia mengonsumsi protein berkualitas tinggi dalam setiap waktu makan.
Beberapa sumber protein terbaik yang direkomendasikan adalah:
- Protein nabati (seperti kacang-kacangan dan tahu)
- Telur
- Ikan berlemak (seperti salmon dan sarden)
Menurutnya, dengan mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, seseorang tidak hanya bisa memperpanjang usia, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.