Djawanews.com – Ragam makanan yang diklaim mengandung antioksidan baik untuk kesehatan selama dikonsumsi dengan porsi yang pas. Antioksidan, adalah bahan kimia alami dalam makanan yang bisa membantu tubuh memerangi radikal bebas.
Menurut dietisian berlisensi, Nicole Hopsecger, RD, dilansir laman Cleveland Clinic Health, radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh dengan mengubah DNA sel atau mengubah membrane sel. Nah, interaksi antara radikal bebas dan tubuh disebut dengan stres oksidatif yang kerap dianggap sebagai penyebab peningkatan risiko penyakit kronis.
Selain disupport dengan makanan yang dimakan, antioksidan juga diproduksi oleh tubuh. Cara terbaik untuk memastikan antioksidan dalam tubuh cukup, ialah dengan mengidentifikasi makanan-makanan yang bisa menjadi tambahan antioksidan.
Tambah Hopsecger, antioksidan tunggal mungkin tidak bekerja dengan baik tanpa dukungan nutrisi lainnya. Pada intinya, setiap orang membutuhkan variasi makanan terutama yang mengandung antioksidan alih-alih minum suplemen. Lantas makanan apa saja yang bisa jadi camilan Anda ketika bersantai plus mendukung perlawanan menangkal radikal bebas?
Dalam sebuah studi kolaborasi tahun 2010 yang dipublikasikan dalam Nutrition Journal mencatat terdapat kandungan antioksidan dalam lebih dari 3.100 makanan, minuman, rempah-rempah, herbal, dan suplemen yang digunakan di seluruh dunia. Berdasarkan studi tersebut, 10 diantaranya bisa Anda jadikan camilan dengan jumlah antioksidan dalam 100 gram-nya.
- Kacang tanah panggang : 2,0 mmol/100 gram
- Biji bunga matahari : 6,2 mmol/100 gram
- Roti gandum panggang : 0,6 mmol/100 gram
- Roti gantum utuh panggang : 1,0 mmol/100 gram
- Kacang kenari : 21,9 mmol/100 gram
- Jagung : 0,6 mmol/100 gram
- Jelai mutiara : 1,0 mmol/100 gram
- Roti cokelat renyah : 1,1 mmol/100 gram
- Apricot kering : 3,1 mmol/100 gram
- Plum kering : 2,1 mmol/100 gram
Dari kesepuluh camilan di atas, mana yang paling Anda sukai? Selain daftar di atas, buah-buahan segar juga dibuktikan mengandung antioksidan antara 0,02 mmol/ 100 gram hingga 55,5 mmol/100 gram.