Djawanews.com – Gunung Merapi kini berada pada status Siaga III dan berbagai spekulasi erupsi akan terjadi dalam waktu dekat. Lantas daerah mana yang diprediksi paling terdampak?
Perlu diketahui jika erupsi tahun 2010 telah mengubah morfologi kawah Gunung Merapi, sehingga bukaan kawah menghadap ke Selatan. hal tersebut yang menjadi penentu arah ancaman bahaya erupsi tahun ini.
”Berdasarkan kondisi morfologi kawah saat ini, arah ancaman dominan ke arah Selatan-Tenggara,” jelas Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dilansir dari Harian Jogja (16/11).
Hal tersebut membuat wilayah Kabupaten Sleman di DIY menjadi daerah paling rawan terancam erupsi Merapi lantaran berada di sisi Selatan Gunung Merapi.
”Sumbatan-sumbatan itu tentunya ada, tetapi akibat erupsi 2010 yang membentuk kawah yang dalam, sehingga sumbatan-sumbatan saat ini tidak terlalu kuat. Sumbatan-sumbatan itu tentunya ada, tetapi akibat erupsi 2010 yang membentuk kawah yang dalam, maka sumbatan-sumbatan tersebut tidak terlalu kuat,” terang Hanik.
Hanik menjelaskan adanya sumbatan yang tidak terlalu kuat, maka akan membuat mudah didobrak oleh magma yang bergerak ke permukaan dan tidak terjadi akumulasi energi yang besar di bawah.
Selain wilayah paling rawan terkena erupsi Merapi, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.