Djawanews.com – Pasien suspect Covid-19 di RSUD Kardinah, Kota Tegal, Jawa Tengah terpaksa di rawat di tenda karena ruang isolasi di rumah sakit tersebut penuh.
Pihak rumah sakit memasang tenda besar milik BNPB berdekatan dengan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Melansir Inews, ada tujuh pasien yang dirawat di tenda tersebut dengan kelihan penyakit komorbid (penyerta).
Pasien-pasien tersebut adalah pasien dengan keluhan yang mengarak ke suspek Covid-19.
Mereka baru jada melakukan rapid tes dan belum diketahui hasilnya.
Hal tersebut membuat pasien suspek dirawat di tenda di samping IGD karena keterbatasan ruang isolasi.
Direktur RSUD Kardinah, Heri Susanto menyampaikan, selain keterbatasan ruang isolasi di IGD, ruang karantina pasien Covid-19 sudah sudah terisi penuh.
“Saat ini ada 57 tempat, sudah terisi penuh mudah-mudahan kecepatan untuk tes swab yang negatif bisa dirawat inap,” ujar Heri melansir Inews.
Karenanya, pihak rumah sakit termaksa memanfaatkan tenda BNPB untuk perawatan sementara sembari menunggu hasil rapid test dan pemeriksaan laboratoriumkeluar.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Apabila pasien tersebut dinyatakan reaktif dan memiliki kelugan gejala seperti terinfeksi Covid-19, akan dilanjutkan dengan tes usap dan dialihkan tempat perawatannya di ruangan yang saat ini sedang dipersiapkan untuk disterilisasi.
“Kami pasang tenda bukan untuk rawat inap. Ini untuk screening pasien di UGD manakala dicurigai suspect Covid kami akan lengkapi rangkaian tes,” terang Heri.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.