Djawanews.com – Sudah lebih dari enam bulan para pekerja di Hotel Grand Quality (GQ) Yogyakarta menganggur lantaran pandemi Covid-19. Lantaran tidak adanya pemasukan para karyawan menggelar aksi simpatik dan meminta agar hotel dibuka kembali sepenuhnya.
Ketua Serikat Pekerja GQ Hotel, Ahmad Masruhan menerangkan jika akibat Pandemi Covid-19, sejak 2 April 2020 GQ Hotel mentutup operasional yang berakibat pada 141 karyawan dirumahkan.
Terkait dengan kebijakan hotel, Ahmad menjelaskan jika Pemda DIY menyatakan tidak meminta sektor ekonomi untuk tutup akibat pandemi. Ahmad berpendapat jika DIY tidak menerapkan PSBB yang menjadi dasar hukum pelarangan pembukaan fasilitas publik.
“DIY bahkan sekarang sudah mengeluarkan kebijakan untuk membuka kembali destinasi wisata dengan protokol kesehatan yang ketat. Hotel-hotel lain sudah pada buka kembali, harapannya GQ Hotel juga dibuka,” jelas Ahmad kepada awak media, (3/11).
Perlu diketahui, aksi serupa sebenarnya pernah dilakukan Serikat Pekerja Hotel GQ di bawah naungan Federasi Buruh Indonesia (FBI), di depan Hotel GQ, Jl. Laksda Adi Sucipto, Minggu (1/11) lalu.
“Kami secara terbuka menyampaikan dukungan kepada pihak manajemen agar membuka Hotel GQ dan mempekerjakan karyawan kembali. Tiga hari ini kami juga menggelar doa bersama dengan harapan bisa segera bekerja kembali,” imbuh Ahmad.
Selain aksi simpati pekerja GQ Hotel Yogyakarta, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.