Djawanews.com – Santri salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, DIY, dikabarkan positif covid-19. Jumlah santri tersebut adalah 12 orang. Menyikapi hal tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Covid-19 Bantul, akan melakukan screening untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Besok Rabu (18/11/2020) akan di-screening semuanya, yang bergejala kita swab dan yang tidak bergejala tetapi berada di situ santrinya dan pembimbingnya langsung akan kita testing. Kalau reaktif langsung di-swab," terang Sri Wahyu Joko Santoso, Juru Bicara Percepatan Penanganan Penularan Covid-19 Bantul, Selasa (17/11/2020).
Joko memastikan bahwa 12 santri yang dinyatakan positif telah menjalani isolasi di ruangan khusus di gedung pesantren. Mereka terpisah dengan santri yang lain. Ia mengatakan, Pemkab Bantul, telah memberikan bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan alat pelindung diri (APD).
Selain di Pajangan, tambah Joko, ponpes di Kecamatan Pandak dalam yayasan yang sama, terapat 3 santri yang dinyatakan positif covid-19. Ia mengatakan, kebijakan bagi lembaga pendidikan berbasis asrama dengan santri positif adalah sama, yaitu lockdown internal.
"Apakah ponpes menaati atau tidak, ini menjadi tugas (gugus tugas) masing-masing kecamatan," ungkapnya.
Dapatkan berita terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, di rubrik berita hari ini Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom agar tak ketinggalan info-info unik dan menarik yang lain.