Djawanews.com – Sudah seminggu sejak libur panjang dan cuti bersama, namun belum ditemukan lonjakan kasus covid-19 di Kota Yogyakarta, DIY. Hal ini diharapkan mampu jadi pijakan terkait kebangkitan ekonomi masyarakat.
Heroe Poerwadi, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, mengatakan bahwa pada akhir pekan kemarin Kota Yogyakarta dibanjiri oleh wisatawan dari berbagai daerah. Setelah sepekan berjalan, pihaknya belum menerima laporan mengenai peningkatan kasus covid-19.
"Liburan kemarin Yogyakarta penuh, hampir semua hotel kapasitasnya terisi di atas 90%, dari total kamar yang boleh dioperasikan. Tentu kami berharap, ke depannya bisa tetap aman," ungkap Heroe, Minggu (08/11/2020).
Ia menambahkan, jauh-jauh hari sebelum libur panjang Pemkot Yogyakarta telah mempersiapkan masyarakat dengan sungguh-sungguh, terutama bagi pelaku pariwisata, soal protokol kesehatan. Menurut Heroe, protokol kesehatan adalah kunci untuk menekan sebaran corona.
"Kemarin kita benar-benar serius menyiapkan masyarakat, karena hendak menerima banyak tamu. Kita juga melakukan pemeriksaan acak pada wilayah-wilayah ramai pengunjung, termasuk di destinasi wisata," paparnya.
"Contohnya kemarin itu di Tamansari, ketika di sana terjadi lonjakan pengunjung, langsung kita siagakan tim, baik dari kecamatan maupun Satpol PP, untuk memastikan tidak terjadi kerumunan wisatawan," lanjut Ketua Satgas.
Dapatkan berita terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, di rubrik berita hari ini Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom agar tak ketinggalan info-info unik dan menarik yang lain.