Djawanews.com – Ketua DPR RI Puan Maharani diminta oleh masyarakat luas dan sejumlah tokoh politik untuk tetap konsisten menjalankan peran sebagai pengawas dan pengawal konstitusi. Pasalnya, Puan harus tegas untuk melawan wacana tunda Pemilu atau perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo yang diumbar para “begal politik”.
Begitu kata Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto pada Jumat (18/3) mengatakan bahwa Puan Maharani dan DPR mesti menginisiasi melakukan pengawalan dan pengamanan bilamana kelompok yang ingin menunda Pemilu juga akan bermaksud “membegal” anggaran Pemilu.
“Sebab, mungkin saja mereka memiliki tujuan agar KPU tidak memiliki anggaran pelaksanaan Pemilu tepat waktu pada bulan Februari 2024 nanti,” ujarnya.
Puan Maharani dan Anggota DPR Punya Peranan Penting Cegah Wacana Penundaan Pemilu Benar Terjadi
Satyo mengaku menyayangkan para elite politik dan pimpinan pemerintah, yang justru memberikan contoh buruk dalam menjalankan ketatanegaraan. Di mana mereka dengan sengaja dan sadar melakukan kampanye negatif terhadap agenda politik nasional.
“Bahkan ada yang mengklaim punya data ratusan juta rakyat yang katanya gak mau Pemilu tahun 2024. Semoga Ketua DPR dapat menjalankan peran sebagai pengawas dan pengawal konstitusi,” katanya.
Satyo berharap besar pada Puan Maharani dan DPD RI tetap solid dan terus konsisten menjalankan konstitusi serta mengawal kerja KPU agar dapat bekerja sesuai tupoksinya dan jadwal yang sudah ditetapkan sebagaimana amanat UU. Pasalnya, hal ini menjadi isu paling rawan yang membuat masyarakat dan para tokoh politik resah terlaksananya penundaan Pemilu 2024.
Dapatkan arta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.