Djawanews.com – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkapkan masih ada beberapa hotel yang tidak menegakkan protokol kesehatan.
Ketua PHRI DIY Deddy Pranawa Eryana memaparkan, berdasarkan evaluasi internal pihaknya masih ada pelanggaran protokol kesehatan di beberapa hotel di DIY.
"Beberapa hotel membiarkan tamu masuk hotel tanpa cek suhu dulu. Walaupun alatnya ada, tetapi petugas pengecekan suhunya tidak ada, masak tamu diminta cek suhu sendiri," terang Deddy dilansir dari Antara (1/12).
Menurut Deddy, bahkan ada beberapa hotel yang membiarkan para tamunya berkerumun di loby ketika mereka turun dari kendaraan. Padahal, hal tersebut tidak sesuai dengan aturan yang ada.
"Sedangkan pelanggaran dari pihak tamu, didominasi pelanggaran pemakaian masker," bebernya.
Terkait dengan kewajiban tamu hotel untuk menyerahkan hasil tes cepat nonreaktif atau negatif, Deddy menegaskan jika hal tersebut harus tetap dilakukan.
"Jadi itu sudah prosedur. Walaupun ada yang membawa hasil rapid dan merasa sehat tetap harus melaksanakan 3M," tegas Deddy.
Anggota satgas Covid-19 dari PHRI DIY, menurut Deddy akan melakukan inspeksi dadakan ketika mendekati liburan akhir tahun guna memastikan protokol kesehatan dijalankan.
"Pengelola yang melakukan pelanggaran kami berikan peringatan satu, dua, dan tiga. Kalau masih tetap melanggar akan kami laporkan ke pihak penegakan hukum Satgas COVID-19, pencabutan surat verifikasi sampai mengeluarkan dari keanggotaan PHRI," terangya.
Selain keterangan dari PHRI DIY, simak perkembangan dunia bisnis dari dalam dan luar negeri selengkapnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.