Dilansir dari blog.netray.id: Pada Sabtu malam 14 Januari 2023 lalu terjadi kerusuhan di pabrik smelter milik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Kerusuhan ini ramai diberitakan media massa daring dan jadi perbincangan di media sosial Twitter. Sejumlah informasi yang belum terverifikasi beredar dan membawa prespektif yang berbeda dibandingkan infomasi resmi pada pemberitaan media massa daring.
Kerusuhan tersebut dipicu oleh bentrokan antara pekerja asing dengan pekerja lokal. Akibatnya jatuh dua korban jiwa pekerja PT GNI yang terdiri dari 1 pekerja asing dan 1 pekerja lokal. Selain itu sejumlah fasilitas smelter dan kendaraan polisi terbakar buntut dari bentrokan ini.
Peristiwa ini mendapat sorotan khusus dari media massa melalui pemberitaan di media massa daring. Netray menemukan bahwa selama periode 11 hingga 17 Januari 2023 terdapat 881 artikel yang diterbitkan oleh setidaknya 86 portal berita daring dalam negeri.
Netray mendeteksi bahwa sebagian besar berita terhitung sebagai berita dalam kategori hukum (law), yaitu sebanyak 428 artikel. Kategori pemberitaan terbanyak kedua adalah finance&insurance, yakni sejumlah 169 artikel. Kerusuhan ini juga kerap diberitakan dalam kategori government dengan 158 berita dan 92 berita dalam kategori disaster.
Selama sepekan, pemberitaan yang mengandung kata kunci pt gni mulai muncul pada Minggu 15 Januari 2023. Atau keesokan hari setelah peristiwa kerusuhan terjadi pada malam sebelumnya. Akan tetapi intensitas pemberitaan pada tanggal hari tersebut masih sangat rendah, yakni sebanyak 97 artikel berita saja. Kuantitas pemberitaan baru memuncak sehari setelahnya, yakni pada Senin 16 Januari 2023 dengan jumlah 531 artikel.
Peristiwa kekerasan semacam ini membuat sebagian besar sentimen pemberitaan dikuasai sentimen negatif. Netray menemukan bahwa 537 berita, dari total 881, merupakan berita dengan sentimen negatif. Sedangkan sekitar 260 artikel saja yang terindeks dengan sentimen positif.
Sejumlah isu menjadi fokus pemberitaan media massa terkait peristiwa kerusuhan ini. Pasca peristiwa, hal utama yang perlu dijelaskan ke publik adalah motif kerusuhan di PT GNI. Pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) telah melakukan investigasi terkait apa motif utama kerusuhan yang sampai merenggut korban jiwa tersebut.
Pemerintah mengklaim bahwa kerusuhan ini dipicu ajakan aksi mogok dari pekerja PT GNI. Aksi mogok ini merupakan buntut dari gagalnya kesepakatan antara pekerja dengan pihak perusahaan yang dimediasi di Disnakertrans setempat. Pekerja pada saat itu membuat setidaknya tiga poin tuntutan, yakni K3, pengupahan, dan PHK. K3 atau keselamatan kerja memang menjadi masalah yang sangat serius di PT GNI karena sering terjadi kasus kecelakaan hingga berujung kematian.
Tanggapan Warganet Twitter atas Kerusuhan PT GNI
Selain memantau pemberitaan media massa, Netray juga menelisik perbincangan warganet terkait masalah ini. Pemantauan dilakukan selama periode 12 Januari hingga 18 Januari 2023. Perbedaan satu hari periode pemantauan ini untuk menangkap reaksi warganet pasca peak time pemberitaan yang terjadi pada hari Senin 16 Januari 2023.
Hasilnya seperti yang sudah diprediksikan. Perbincangan warganet Twitter terkait kondisi PT GNI mulai muncul pada tanggal 15 Januari 2023. Akan tetapi puncak perbincangan baru terjadi 2 hari setelahnya yakni pada Selasa 17 Januari 2023. Atau sehari setelah puncak pemberitaan di media massa daring.
Netray menemukan setidaknya 21.526 twit dari warganet diunggah selama periode pemantauan. Unggahan ini berhasil menarik reaksi dari warganet dalam bentuk impresi dengan total 76,3 juta kali melalui reply,retweet, dan favorites. Perbincangan warganet dengan kata kunci pt gni secara potensial dapat menjangkau 123,8 juta akun berbahasa Indonesia.
Perbincangan ini didominasi oleh unggahan dengan sentimen negatif, yakni sebanyak 9.460 twit. Sedangkan unggahan dengan sentimen positif terpantau sebanyak 2.339 twit saja. Netray menemukan bahwa dominasi sentimen negatif ini dipengaruhi oleh perspektif yang cenderung chauvinistik dari warganet kala melihat peristiwa.
Istilah-istilah yang menjurus pada konfrontasi antara pribumi dan non pribumi, seperti pada kata china, pribumi, lokal, dan asing, terpantau cukup sering digunakan dalam perbincangan. Hal ini ditengarai karena bentrokan di PT GNI terjadi antara TKI dan TKA asal Cina.
Akun seperti @Kopipait__78, @Been4Q59, @QaillaAsyiqah, dan @Mukidi_alNgibul merupakan akun-akun yang meramaikan perbincangan menggunakan narasi anti Cina. Impresi yang mereka kumpulkan terhitung tinggi, seperti @Been4Q59 yang mendapat 3.317 impresi dan 3.348 impresi untuk akun @Kopipait__78, meskipun tidak menjadi yang paling tinggi.
Impresi terbanyak dalam pemantauan perbincangan ini diraih oleh akun @miskinilmu dengan jumlah 44.248 total impresi. Akun ini menyebutkan bahwa pemicu bentrok di PT GNI salah satunya adalah kasus Nirwana Selle, seorang seleb TikTok yang meninggal karena terjebak mesin crane milik PT GNI yang terbakar. Dari kasus ini para pekerja menuntut adanya perbaikan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan karyawan.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Irwan Syambudi