Djawanews.com – Agus Maftuh, Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, menjelaskan bahwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS) tak pernah mengadu ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Agus mengatakan, sejak terbelit kasus di Arab Saudi, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu tak pernah mendatangi KBRI, baik di Riyadh maupun Jeddah.
"Bagaimana KBRI bisa bantu? MRS juga tidak pernah mengadukan ke KBRI Riyadh sejak awal kasusnya bergulir," ungkap Agus, Jumat (06/11/2020), dikutip dari tribunjogja.com.
Ia juga mengatakan, jarak dari Mekkah ke KBRI Riyadh padahal tak terlalu jauh. Jika ingin ke KBRI Jeddah, jaraknya malah lebih dekat.
"Apalagi ke KBRI Riyadh yang jaraknya 1.000 km dari Mekkah, ke KJRI Jeddah yang hanya 100 km dan cukup 45 menit saja tidak pernah melaporkan permasalahan yang dia hadapi," terangnya.
Di samping itu, Agus mengatakan bahwa kasus yang dihadapi Rizieq tak masuk dalam prioritas KBRI Riyadh. Ia mengatkan, pihaknya lebih memprioritaskan high profile case (HPC) atau kasus-kasus yang terkait dengan nyawa.
Sebelumnya, MRS berujar bahwa pihak Pemerintah Indonesia tak ada yang membantunya untuk melobi Pemerintah Arab Saudi terkait kepulangan MRS ke Indonesia. Dia juga mengatakan, jika ada pihak yang mengatakan membantunya, itu merupakan kebohongan.
"Saya ingin sampaikan, tidak ada pihak mana pun dan siapa pun dari Pemerintah Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri, yang mengaku-ngaku ikut membantu atau melobi Pemerintah Saudi dalam kepulangan saya ini, maka saya nyatakan tegas, bohong besar. Hoaks!" ungkat MRS dalam kanal YouTube Front TV, Rabu (04/11/2020).
Dapatkan berita terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, di rubrik berita hari ini Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom agar tak ketinggalan info-info unik dan menarik yang lain.