Djawanews.com – Gunung Merapi telah diperbarui statusnya menjadi level III (siaga). Hal tersebut membuat Polres Klaten melakukan apel kesiapsiagaan bencana, Jumat (06/11).
Apel yang dilaksanakan di halaman Mapolres Klaten tersebut diikuti oleh para anggota dan perwira serta Kapolsek dan seluruh kanit jajaran. Peralatan kebencanaan yang dimiliki Polres Klaten turut hadir dalam apel tersebut.
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu menjelaskan jika apel bertujuan untuk mengecek kesiapan Polres Klaten dalam menghadapi bencana alam, di antaranya dengan pengecekan peralatan dan mengecek kemampuan personel.
Kapolres juga meminta kesiapan para personelnya terkait meningkatnya aktifitas Gunung Merapi. Hal tersebut sebagaimana hasil pemantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
“Hal tersebut harus kita waspadai dimana Kab. Klaten terdapat 3 dusun di Desa Sidorejo dan 3 dusun di Desa Balerante Kec. Kemalang yang masuk sebagai kawasan rawan bencana III erupsi gunung Merapi,” papar Kapolres dilansir dari KR, (6/11).
Selain itu, Kapolres menambahkan bahwa pihaknya bersama dengan Forkompinda Kabupaten Klaten telah mengecek langsung ke wilayah Kecamatan Kemalang (05/11. Menurutnya masyarakat di wilayah tersebut sudah siap menghadapi bencana erupsi.
“Lokasi pengungsian maupun masyarakat sudah siap. Masyarakat disana sekarang sudah tinggi kesadarannya, kepala desa menjamin apabila diminta evakuasi maka masyarakat bersedia,” imbuh Kapolres.
Selain Klaten siaga Merapi, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.