Djawanews.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sleman Minggu (1/11/2020 menyebabkan bencana alam tanah longsor di wilayah tersebut.
Talut alias tanah miring di RT 06/44, Gebang Jetis, Wedomartani, Ngemplak Sleman ambrol. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun tiga sepeda motor tertimbun tanah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan menyampaikan, longsor terjadi sekitar pukul 14.30 WIB usai diguyur hujan deras.
Talut yang longsor memiliki ketinggian 3 meter dengan panjang 16 meter. Bencana alam tanah longsor ini mengancam keberadaan rumah milik Surya Bakti (50) yang berada di atasnya dan menutup akses jalan yang ada di bawahnya.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya tiga sepeda motor yang ada di atasnya ikut terbawa longsoran dan tertimbun tanah,” ucap Makwan, Senin (2/11/2020), melansir Inews.
Dia mengatakan, usai menerima laporan petugas TRC BPBD Selman bersama relawan dan masyarakat, pihaknya langsung melakukan assessment dan melakukan pengamanan di sekitar lokasi longsor.
Selain itu, BPBD Sleman juga melakukan evakuasi tiga motor yang tertimbun tanah dan membuka akses jalan ke pemukiman di bawahnya.
“Untuk pengamanan lokasi juga memasang garis pengaman di area longsoran,” sambung Makwan.
Untuk mengurangi lonsoran terjadi lagi, lanjut Makwan, yaitu dengan mengalihkan aliran air hujan menjauhi longsoran dan memasang dua terpal untuk proses pembersihan.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.