Djawanews.com – Sebanyak 18 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Klaten, Jawa Tengah disebut bakal terkena erupsi Gunung Merapi.
Hal tersebut dinformasikan oleh Komisioner KPU bidang revisi teknis KPU Klaten Samsul Huda. Dia merinci, 18 TPS tersebut antara lain 9 TPS di Sidoarjo, 5 TPS di Balerante, dan 4 TPS di Tegalmulyo.
“Dari 18 TPS yang kita petakan, tadi sekitar pukul 20.00 WIB malam ini, ada tiga TPS yang warganya mengungsi, yakni dua TPS di Balerante, dan 1 TPS di Tegalmulyo,” ujar Huda, Senin (9/11/2020).
Sedangkan di Sidoarjo, meski secara radius hampir sama dengan Balerante, seluruh warga dari 9 TPS belum ada yang mengungsi ke barak pengungsian.
Warga yang bermukim di kawasan tersebut masih bertahan di kediamannya masing-masing.
“Sudah kami laporkan pada Pjs Bupati, dan KPU diminta untuk memetakan rencana dan perencanaan TPS di tempat pengungsian,” ucap Huda.
Akan tetapi, berdasakan hasil rapat koordinasi, PPK belum berani menentukan di mana lokasi akhir TPS yang terdampak erupsi Gunung Merapi.
Hal tersebut dikarenakan, lokasi evakuasi akhir berada di lintas Kecamatan.
Dia memberikan contoh, para pengungsi dari Tegalmulyo, lokasi akhir evakuasi berada di Demak Ijo yang masuk shelter Karangnongko.
“Untuk yang Sidorejo itu di shelter Senden Kbun ngarom. Sementara yang Balerante di shelter kebundalem. Untuk lintas kecamatan, akan dikomunikasikan antar kecamatan,” terang Huda.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.