Djawanews.com – Terekam kamera CCTV, komplotan begal kembali melakukan aksinya di kawasan Depok, tepatnya di Jalan H Sulaeman RT03/05, No.33, Kampung Perigi, Bedahan, Sawangan, Depok. Korban merupakan seorang pedagang pecel lele yang tengah menutup daganganya sekitar pukul 01.30 WIB.
Menurut keterangan korban, Mutakim (24), pelaku berjumlah enam orang, satu orang wanita. Mereka membawa senjata tajam jenis celurit, namun gagal merampas handphone lantaran dirinya melakukan perlawanan.
"Pada saat kejadian sedang memainkan handphone depan rumah makan yang baru tutup. Tidak lama datang motor boncengan tiga orang, yang dua orang turun satu bertugas memantau dan satu lagi sambil mengancungkan celurit. Dan tangan kiri mau mengambil HP. Namun karena melawan pelaku tidak berhasil ambil HP dan langsung kabur," ujar Mutakim kepada wartawan, dilansir Voi.id, pada Selasa, 8 Februari.
Pelaku yang membawa celurit, lanjut Mutakim, mencoba mengejar pelaku. Pada saat itu korban melihat ada seorang wanita duduk paling belakang jok motor.
"Total pelaku ada enam orang dengan masing-masing berboncengan dua motor. Yang satu motor Honda Scoopy dan satu motor lagi jenis matik langsung kabur ke arah Poncol Perigi," ungkapnya.
Meski tidak ada barang berharga yang diambil pelaku, kata Mutakim, dirinya merasa khawatir karena lingkungan sekitarnya rawan.
"Akhir-akhirnya ini di lingkungan sedang rawan kejadian. Kasus begal ini sudah yang ketiga kalinya, sebelummya pelaku berpakaian rapih mengambil bohlam lampu depan rumah makan dan pencurian pakaian yang sedang dijemur," tuturnya.
Dalam kejadian ini, Mutakim belum melaporkan kejadian pihak berwajib.
"Kejadian baru malam tadi jadi belum sempat melapor ke Polsek Bojongsari. Jika situasi sudah tenang baru kita laporan," pungkasnya.
"Melihat perawakan badan dan wajah diperkirakan seluruh pelaku berjumlah enam orang tersebut rata-rata usia 16 - 20 tahunan masih remaja banget," tutupnya.
Terpisah Rahmat salah satu warga Bedahan menambahkan akhir-akhir ini kampung Perigi sedang ramai kasus pencurian lampu.
"Setiap hari ada saja laporan lampu depan rumah warga dan toko hilang. Tidak hanya itu ada juga yang sedang menjemur pakaian juga dicuri," ujarnya.
Rahmat menyebut, dari beberapa rekaman kamera CCTV yang didapatkan pelaku pencuri lampu terlihat berpakaian rapih seperti pekerja.
"Sekarang ini warga sudah resah dan jika bisa ada peningkatkan patroli di wilayah untuk dapat melakukan upaya pencegahan," tutupnya.
Baca berita kriminal. Simak warta terbaru lainnya hanya di Djawanews dan ikuti Instagram Djawanews.