Djawanews.com – Sejumlah warga menggerebek Panti Pijat Reflexy Aura di RT 003 RW 001, Jalan Muchtar, Sawangan, Depok, tepat di sebelah Perumahan Botani, pada Selasa, 11 Januari, malam.
Diketahui, panti pijat tersebut baru dibuka seminggu setelah mendapatkan izin surat keterangan domisili usaha dari RT dan RW setempat.
Setelah panti pijat beroperasi, ketua RT setempat menemukan hal yang mencurigakan karena setiap ada tamu, lampu depan dimatikan.
Kemudian, Ketua RT mengawasi tempat tersebut dan mendapatkan informasi bahwa lokasi tersebut merupakan tempat prostitusi berkedok panti pijat.
"Ada tamu ini di refleksi, oh ya sudah tenang. Akhirnya Pak RT, buka semacam kayak web gitu, ternyata panti pijatnya daftar prostitusi online," ujar Ketua RW 001 Abdul Aziz kepada wartawan, dilansir Kompas.com, Rabu, 12 Januari.
Saat seorang warga melapor ada tamu yang datang ke panti pijat itu, kata Abdul, pihak RT meminta warga tersebut menyamar sebagai tamu.
"Nah akhirnya anak muda itu disuruh nyamar sebagai tamu. Begitu di lokasi, dia langsung videoin. Kedapatanlah ada seorang pelaku dan si terapis ini, tapi lagi terapis cuma pakai calana dalam dan BH aja," ujar Abdul.
"Dan sampai akhirnya itu pemuda dapat lagi video itu, lagi mesumlah sampai bugil," imbuhnya.
Sejumlah warga kemudian langsung menggerebek tempat tersebut sekitar pukul 19.00 WIB.
Dari hasil penggerebekan, warga setempat berhasil mengamankan satu tamu, dua terapis, dan satu penjaga panti pijat tersebut.
Abdul mengatakan, keempat orang itu langsung bawa dan dijemput Polsek Bojongsari kemudian diserahkan ke Polres Metro Depok.
Simak berita terbaru lainnya hanya di Djawanews dan ikuti Instagram Djawanews.