Djawanews.com – Seorang pemuda ditemukan terkapar di Halte Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 30 Januari pukul 04.00 WIB. Ditemukan sejumlah luka pada bagian kaki kanan korban.
Kapolsek Tanah Abang, Kompol Haris Kurniawan mengatakan pemuda yang terkapar itu diduga korban begal berinisial NA (16). Selain NA, ada dua korban lainnya berinisial FA (16) dan MF (15) yang telah lebih dulu dibawa ke rumah sakit.
Haris mengatakan, kejadian itu berawal ketika ketiga korban sedang berboncengan menggunakan sepeda motor dari arah Sisingamangaraja menuju Patung Pemuda Membangun, Kebayoran Baru.
Saat dalam perjalanan, mereka justru dipepet oleh tiga orang pemotor. Korban kemudian mencoba kabur hingga terjadi aksi kejar-kejaran sampai kawasan Sudirman.
"Mereka dikejar sama tiga sepeda motor di sana terus minggir masuk ke Jalan Sudirman, tapi tutup. Dia (korban) menerobos masuk sementara yang rombongan pelaku tidak berani mengejar," ujarnya kepada wartawan, dilansir CNNIndonesia.com, Minggu, 30 Januari.
Haris menyebut saat kejar-kejaran, pelaku sempat mengayunkan senjata tajam ke arah korban. Akibatnya, salah satu korban kemudian terkena luka bacok.
Korban yang berhasil lolos dari kejaran pelaku tersebut kemudian menabrak trotoar tepat di Halte GBK.
"Mungkin mereka oleng terus menabrak trotoar. Setelah kita periksa satu orang terkena luka bacok. Yang lain patah kaki, karena jatuh," ujarnya.
Haris menduga para pemuda tersebut menjadi sasaran dari kelompok kejahatan begal. Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ada barang-barang milik korban yang hilang usai peristiwa tersebut.
"Tidak ada barang yang hilang. Sepeda motor masih sama mereka, belum ada yang hilang. Menurut kami percobaan curas (pencurian dengan kekerasan) atau 351 KUHP (penganiayaan)," ujarnya.
Ketiga korban tersebut telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu polisi masih menunggu laporan resmi dari korban.
"Kita ambil visum mereka. Sudah kita ajukan tadi malam misum mereka. Selanjutnya kita kordinasi dengan pihak Jakarta Selatan khususnya Polsek Kebayoran. Karena locus (tempat) awalnya di sana," katanya.
Sebelumnya, sebuah video singkat viral di media sosial memperlihatkan seorang pemuda terkapar di Halte GBK.
Baca berita kriminal. Simak warta terbaru lainnya hanya di Djawanews dan ikuti Instagram Djawanews.