Djawanews.com – Dikabarkan bahwa pemerintah Arab Saudi berkomitmen untuk menggelontorkan dana ratusan juta dolar bagi perusahaan-perusahaan Startup Indonesia yang dinilai mempunyai potensi menjadi unicorn.
Rudiantara, Ketua Yayasan Nextricorn yang menandatangi nota kesepahaman dengan Center for Digitial Enterpreneurship, menjelaskan bahwa dana investasi ini adalah salah satu bentuk komitmen kerja sama business-to-government (B2G) antara Nexticorn dengan pemerintah Arab Saudi.
Startup Indonesia Bakal Maju Pesat, Arab Saudi Siap Gandeng dan Naungi!
Rudiantara menjelaskan jika dana tersebut dialokasikan untuk perusahaan Startup di Indonesia yang memiliki valuasi sudah melampaui US$1 miliar (unicorn) atau mendekati US$1 miliar (soonicorn). Pendanaan ini, diberikan untuk mendorong perusahaan teknologi Indonesia menjadi perusahaan multinasional dengan berekspansi ke pasar Timur Tengah.
"Nanti dikembangkannya tidak hanya untuk pasar Indonesia saja, tetapi pasar Arab Saudi yang kemudian menjadi hub untuk MENA [Timur Tengah dan Afrika Utara]," Ujar Rudiantara.
Pemerintah Arab Saudi berencana menyumbang setengah dari investasi gabungan atau patungan tersebut, sedangkan sisanya akan berasal dari entitas asal Indonesia termasuk modal ventura (venture capital) yang nantinya fokus untuk mendanai Startup Indonesia.
"Tadi sih bicara (besar dana investasinya. Hanya, sambil jalan lah ya. Ratusan juta dolar pasti," kata Rudiantara.
Kepastian mengenai dana investasi untuk Startup Indonesia ini rupanya masih mengalami perundingan namun tetap dengan dana ratusan juta dolar seperti kata Rudiantara.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.