anews.com – Dikabarkan, Ahok menyebut banyak oknum BUMN pandai berpura-pura tidak tahu dan ketakutan, padahal aslinya juga tetap maling. Hal tersebut merespon temuan banyaknya kasus kontrak BUMN yang merugikan.
Komisaris Utama, Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap dipanggil Ahok mengaku geram terhadap banyaknya temuan kontrak bisnis BUMN yang merugikan perusahaan, tak terkecuali Pertamina.
Emosi Ahok tersebut diungkapkannya melalui akun YouTube Panggil Saya BTP. “Banyak kontrak di BUMN yang merugikan BUMN, termasuk di Pertamina,” ungkap Ahok dalam sebuah unggahan video pada 19, November.
Ahok juga mengaku emosi besar, lantaran permasalahan tersebut tidak hanya merugikan BUMN, namun juga menguntungkan pihak lain.
“...Itu saya marah. kenapa kontrak-kontrak ini menguntungkan pihak lain?...Itu mens rea-nya tidak ada,” kata Ahok yang geram.
“...Tapi mungkin anda terlindungi oknum BPK, tidak ada kerugian kali atau dikatakan cuma salah bayar mungkin...Tapi kalau saya, pasti anda saya proses,” tambahnya.
Banyak Oknum BUMN Diiming-imingi, Kontrak Bisnis Jadi Rugikan Negara Sendiri
Ahok juga melihat kerugian di BUMN tersebut terjadi karena direksi yang bersangkutan diduga diiming-imingi sesuatu, pasca keluar dari perusahaan plat merah. Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.
“...Jadi kadang-kadang mohon maaf...Banyak oknum direksi BUMN seolah-olah takut padahal juga maling...,” ucap Ahok emosi.
“Memang ada mens rea-nya tiba-tiba anda sudah jadi komisaris utama di swasta,” pungkas Ahok.
Ahok mengecam keras banyak oknum BUMN yang serampangan dan mencari keuntungan pribadi dalam menandatangani atau menyetujui suatu proyek. Hal tersebut berdampak kerugian besar pada Pertamina dan negara Indonesia.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.