Djawanews.com – Sejak awal 2020 hingga saat ini, harga emas terus mengalami kenaikan. Untuk hari ini (28/07/2020), tercatat harga emas menyentuh angka Rp1.022.000 per gram. Nilai ini menunjukkan bahwa terjadi kenaikan Rp25.000 dari harga emas pada perdagangan kemarin (27/07/2020).
Menurut Ibrahim, analis emas sekaligus Direktur TRFX Garuda Berjangka, harga emas yang terus saja mengalami kenaikan dengan nilai yang signifikan seperti saat ini menunjukkan bahwa keadaan ekonomi sedang tidak baik.
“Kalau emas tinggi ini berarti perekonomian sedang sakit. Karena investor pindah ke emas dari instrumen saham dan obligasi,” ungkap Ibrahim, Selasa (28/07/2020), dikutip dari detikcom.
Ibrahim menjelaskan bahwa hal tersebut juga disebabkan oleh tidak menentunya keadaan ekonomi global. Kebijakan pemerintah di berbagai negara yang memberikan stimulus besar-besaran juga termasuk salah satu sebab kenapa harga emas terus merangsak naik.
Hal tersebut, menerutnya, tidak cukup baik bagi perekonomian. Dia menambahkan, harapan terkait ditemukannya vaksin untuk covid-19 menghasilkan kemungkinan kembalinya para pelaku pasar saham besar ke saham dan obligasi.
“Jika pertumbuhan ekonomi sudah stabil maka obligasi dan saham harganya akan kembali naik,” tandasnya.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi terkini lain tekait ekonomi, bisnis, perkembangan pasar, dan dunia usaha, klik di sini.