Djawanews.com – Pasca idul fitri, harga bahan pokok di sejumlah pasar di Surabaya terpantau stabil.
Harga bahan pokok di beberapa pasar merangkak menuju normal, seperti di Pasar Genteng Surabaya, harga bahan pokok seperti daging ayam mencapai harga Rp37.000, harga tersebut hampir sama dengan harga saat bulan ramadhan.
Harga Bahan Pokok Stabil, Warga Senang
Dilansir Djawanews dari Jawapos, beberapa warga senang ketika harga bahan pokok mulai stabil. Sebelumnya, menjelang dan seusai lebaran, harga bahan pokok mengalami sedikit kenaikan, ini dipengaruhi dengan jumlah permintaan yang juga meningkat.
Hal serupa terjadi di Pasar Wonokromo, rata-rata harga bahan pokok di Pasar Wonokromo stabil. Misalnya harga beras medium berada di kisaran harga Rp9.800/Kg, harga beras Mentik ada di harga Rp12.000/Kg, dan harga daging ayam ras di kisaran harga Rp35.000/Kg.
Menurut Kepala Pasar Surya Wonokromo Surabaya, Kethut menjelaskan bahwa harga bahan pokok seperti beras, daging ayam, daging sapi, minyak goreng, sayur mayur, dan bumbu dapur tetap stabil. Pasar-pasar di Surabaya masih ramai dikunjungi pembeli untuk berbelanja kebutuhan lebaran ketupat.
Meskipun ramai pembeli, namun pihak pengelola pasar selalu mengedepankan protokol kesehatan dengan mewajibkan pembeli dan penjual untuk memakai masker dengan baik dan benar. Selain itu, pihak pengelola pasar juga memasang tempat cuci tangan di beberapa sudut pasar.
“Pasar bukan tempat yang ditakuti masyarakat, karena hampir semua penjual di Pasar Wonokromo Surabaya telah divaksin, dan kami menyediakan tempat cuci tangan di setiap sudut pasar.” Jelas Khetut.
Stabilnya harga bahan pokok di pasar-pasar di Surabaya juga dipengaruhi oleh pembeli yang hanya berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari bukan untuk stok atau memborong.