Djawanews.com – Efek new normal setidaknya membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia. Buktinya mulai hari ini rupiah dapat memukul dollar, namun emas menjadi turun.
Efek New Normal, Rupiah Kembali Menguat
Berdasarkan pantauan Djawanews, hingga pukul 10.40 WIB, rupiah menguat terhadap Dolar AS menjadi Rp14.215,50 dari sebelumnya Rp14.591,65 per Dolar AS. Apa penyebabnya?
Dilansir dari Akurat.co (03/06), Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyatakan jika kondisi ekonomi di berbagai negara dan adanya kebijakan new normal di Indonesia menjadikan tren positif penguatan Rupiah tersebut.
Atas dasar hal tersebut, para pelaku pasar dengan cepat melakukan investasi pada aset-aset berisiko, tidak lain agar mendapatkan yield yang lebih tinggi. Selain itu, kerusuhan dan demonstrasi di AS juga menjadi penyebab terpukulnya Dolar.
Harga Emas Antam Turun Rp16.000
Jika Rupiah menguat terhadap Dolar AS, lain halnya dengan harga logam mulia yang mengalami tren penurunan. DIlansir dari Detik Finance, emas batangan Antam pada hari ini turun Rp16.000.
Atas penurunan tersebut, emas Antam hari ini dijual dengan harga Rp 904.000/gram. Penurunan kali ini terjadi, setelah emas Antam mengalami tren kenaikan dalam satu pekan terakhir.
Penurunan harga emas dan menguatnya nilai Rupiah adalah sisi positif dari adanya kebijakan new normal. Ikuti perkembangan dunia bisnis Indonesia lainnya, hanya di Warta Harian Bisnis Djawanews.