Djawanews.com – Ahli penyakit mulut, dr drg Harum Sasanti, SpPM mengungkapkan sariawan atau Stomatitis aphthosa recurrent (SAR) merupakan penyakit yang paling sering diderita manusia.
“Penyakit ini dapat sering kambuh, tetapi sembuh sendiri. Itu sebabnya, sejatinya tidak ada obat untuk menyembuhkan sariawan,” kata dr drg Harum Sasanti, SpPM dikutip dari Kompas.
“Pengobatan yang tersedia adalah obat untuk meringankan rasa sakit atau mempercepat proses penyembuhan. Tetapi pengobatan itu tidak menjamin sariawan itu tidak kambuh lagi,” lanjutnya.
Untuk mengatasi sariawan, dr drg Harum Sasanti berpesan agar masyarakat menghindari faktor pemicu sariawan.
“Pakailah sikat gigi yang lunak, jangan gonta-ganti pasta gigi kalau punya kecenderungan alergi. Jaga kebersihan gigi mulut. Jangan lupa tingkatkan asupan gizi agar terhindar dari anemia. Anemia karena menstruasi membuat wanita rentan terkena sariawan setiap bulan,” ujarnya.
“Makanan ‘panas’ juga menyebabkan pencernaan tak berjalan dengan baik. Alhasil, makanan tidak diserap tubuh dengan baik. Dampaknya, perut jadi terasa kembung dan mungkin juga terjadi sakit tenggorokan dan sariawan,” terang dr drg Harum Sasanti.
Untuk mengetahui informasi seputar dunia kesehatan lainnya, ikuti terus rubrik Kesehatan di Djawanews.