Djawanews.com – Menstrual cup mungkin masih belum familiar di telinga banyak orang. Menstrual cup merupakan produk pengganti pembalut berbentuk corong yang terbuat dari karet atau silikon.
Menstrual cup digunakan wanita yang sedang menstruasi dan hanya berfungsi menampung darah menstruasi, bukan menyerap layaknya pembalut.
Lantas, Amankah Mesntrual Cup Digunakan?
Penggunaan menstrual cup dapat menurunkan risiko terjadinya infeksi bakter. Sebab, produk ini hanya menampung darah dan tidak menyerapnya.
Kamu juga tidak usah khawatir organ genitalmu akan lecet, karena menstrual cup tidak membikin vagina lecet atau ruam jika dipakai dengan cara yang benar.
Menstrual cup/ilustrasi (Shutterstock)
Cara Memakai Menstrual Cup yang Benar
- Mencuci tangan sampai benar-benar bersih
- Lumasi ujung menstrual cup dengan pelumas berbahan dasar air agar semakin mudah dimasukkan.
- Lipat corong menjadi dua bagian dengan satu tangan
- Masukkan corong ini kedalam vagina dengan posisi lipatan menghadap ke atas. Setelah dimasukkan, corong akan kembali terbuka dan terpasang pada posisinya.
Sebagai catatan, menstrual cup dapat dipakai selama enam sampai 12 jam. Setelah itu, kamu harus mengeluarkan corong pengganti pembalut ini untuk mengeluarkan darah menstruasi.
Menstrual cup dapat dipakai berulang-ulang, asalkan dicuci dengan bersih agar tidak mengiritasi vagina.
Bagi yang alergi terhadap lateks, perlu lebih teliti saat membeli produk. Sebab, sebagian besar menstrual cup terbuat dari bahan karet. Agar lebih aman, pilihlah menstrual cup yang berbahan dasar silikon
Menstrual cup dapat menjadi alternatif pengganti pembalut saat datang bulan. Namun, jika saat menggunakannya kamu merasa tidak nyaman, segera lepaskan produk tersebut dan konsultasikan ke dokter.
