Djawanews.com – Pakar kesehatan, dr Abrijanto, yang juga menjabat sebagai Business Development Director PT Deltomed Laboratories mengungkapkan bagaimana proses panas dalam hingga menyebabkan penyakit sariawan atau Stomatitis aphthosa recurrent (SAR).
“Panas dalam itu unik. Panas dalam adalah kumpulan gejala penyakit berupa sariawan, sakit tenggorokan, sulit buang air besar,” kata dr Abrijanto dikutip dari Kompas.
“Kurang minum, kelelahan, pola makan yang salah adalah penyebab terjadinya panas dalam. Makanan-makanan tertentu sering disebut menyebabkan panas dalam. Makanan itu disebut-sebut sebagai makanan panas,” lanjutnya menambahkan.
Senada, dr drg Harum Sasanti, SpPM, seorang dokter ahli penyakit mulut menambahkan bahwa makanan panas dapat menyebabkan sariawan hingga sakit tenggorokan.
“Makanan ‘panas’ itu menyebabkan pencernaan tak berjalan dengan baik. Alhasil, makanan tersebut tidak diserap tubuh dengan baik. Dampaknya, perut jadi terasa kembung dan mungkin juga terjadi sakit tenggorokan dan sariawan,” terang dr drg Harum Sasanti.
Untuk mengetahui informasi seputar dunia kesehatan lainnya, ikuti terus rubrik Kesehatan di Djawanews.