Wabah virus corona telah menyebar sampai Malaysia. Sedangkan di Indonesia, suspek infeksi virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut, sejauh ini semuanya negatif.
Sebagaiamana diketahui, beberapa waktu lalu, ada pasien terduga positif virus corona yang diisolasi di RS Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso, namun pasien tersebut ternyata hanya mengidap pneumonia biasa.
Alasan Pengidap Virus Corona Harus Diisolasi
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr Erni Juwita Nelwan, spPD, mengatakan saat ini masih belum bisa diketahui secara pasti jangka waktu isolasi pasien yang positif mengidap virus corona.
Pasalnya, tenaga medis belum bisa memprediksi berapa lama gejala yang timbul pada pasien berlangsung.
“Karena kepanikan di dunia infeksi itu kita nggak tahu dan tidak bisa memprediksi pasien hari ini sesak berat berapa jam, perjalanan penyakitnya itu yang belum pasti,” ujar Ahli Penyakit Tropis dan Infeksi itu, mengutip Detik.com.
Ia melanjutkan, dengan tidak tahunya bagaimana perjalanan penyakit pasien, tentu para dokter tidak tahu berapa banyak pasien yang sakit.
“Makanya kita berupaya isolasi,” kata Erni.
Meski begitu, Erni menyebut, masa penyebaran virus biasanya sekitar 3 sampai 5 hari.
“Setelah itu yang tersisa dari pasien adalah gejala penyakitnya,” jelas Erni.
Ia mengatakan. Isolasi pasien yang positif virus corona dilakukan agar virus tidak menyebar dan menginfeksi orang di sekitarnya.